Article Image

NASIONAL

Masih Muda Punya Hunian, Why Not?

Rabu 11 Mei 2022, 09.35 WIB

KBR, Jakarta – Memiliki rumah jadi mimpi sebagian orang, termasuk milenial. Namun, kenaikan harga hunian tiap tahun yang tak sebanding dengan pertambahan gaji, membuat impian itu sulit tercapai. 

Executive Director Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda bahkan menyebut inflasi harga rumah bisa lebih dari 10% pertahun.

“Waktu 2009-2012 kenaikannya bisa 3x lipat. Teman saya tahun 2008 beli Rp250 juta. Kemudian 2011 dia ngejual Rp1,6 M memang waktu property boom. Tapi kalau kita ambil rata-rata 10 tahun terakhir ya di atas 15%,” jelas Ali.

Meski demikian, impian punya rumah bagi milenial bisa terwujud, asal persiapannya matang. Pertama, sesuaikanlah kebutuhan hunian dengan budget.

“Para milenial harus dipaksa membeli, tapi jangan memaksakan. Gimana caranya? nabung. Tapi ketika dia memaksakan, dia cuma punya uang Rp300 juta, dia mau beli 500 juta, itu akan bahaya, stres itu,” katanya.

Baca juga: Cicil Dana Pensiun selagi Muda

Ali Tranghanda menyebut milenial harus jeli memanfaatkan peluang dan diskon dari pengembang properti agar bisa membeli hunian. (Dok: Property Watch)

Kedua, cari pengembang yang menawarkan DP 0%. Kenapa? Supaya pembeli bisa fokus ke biaya-biaya di luar DP, misalnya biaya akad dan booking. Meski ada kekurangannya, jika tak membayar DP, berarti cicilannya akan lebih lama.

“Orang nyangka siapin DP, udah selesai. Pas dia transaksi ada biaya pajak, biaya akad tiba-tiba Rp50 juta lagi. Banyak sekarang pengembang yang menawarkan DP 0, tanpa BPHTB. Jadi booking hanya 3 atau 5 juta,” ujar Ali.

Ketiga, pastikan BI Checking aman supaya bisa melakukan kredit. Jika itu bermasalah ,pembelian rumah akan sulit dieksekusi karena bank tidak percaya dengan kredibilitas kita.

“Misal penghasilan kita Rp10 atau 15 juta, kita bisa nyicil Rp3 juta-an. Itu bisa, karena sepertiganya masuk secara penghasilan. Pas BI checking kelihatan tuh cicilan elektronik, cicilan HP, itu yang membuat mungkin tidak lolos,” kata Ali.

Dengarkan obrolan lengkap dengan Executive Director Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda di Uang Bicara episode Masih Muda Punya Hunian, Why Not? di KBRPrime, Spotify, Google Podcast, dan platfrom mendengarkan podcast lainnya.