RAGAM

Antisipasi Terjadi Antrian, Pemerintah Perbanyak dan Permudah Akses Vaksin bagi Lansia

Antisipasi Terjadi Antrian, Pemerintah Perbanyak dan Permudah Akses Vaksin bagi Lansia

JAKARTA - Pemerintah berupaya memudahkan warga lanjut usia (lansia) menjangkau lokasi vaksinasi Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan lokasi yang dapat dijangkau lansia tersedia di ibukota provinsi dan beberapa kabupaten/kota. Dan diharapkan ke depannya tidak terjadi antrean warga lansia yang membludak di rumah sakit.

"Untuk selanjutnya pemerintah akan terus memperluas cakupan pelaksanaan vaksinasi, sehingga masyarakat terutama lansia yang tinggal jauh dari ibukota provinsi dapat memperoleh vaksin di lokasi yang lebih terjangkau," lanjutnya menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (25/2/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kementerian Kesehatan dan fasilitas kesehatan akan terus memperbaiki sistem antrian vaksinasi. Sehingga warga lansia dapat lebih mudah mendapat informasi jadwal pemberian vaksin, dan juga dapat menyesuaikan waktu kedatangan untuk mendapatkan vaksin.

Diketahui baru-baru ini ramai diberitakan media massa, bahwa terjadi antrian warga lansia yang membludak di RS Kembangan, Jakarta Barat. Dan hal ini dikarenakan minat yang tinggi dari warga lansia menjadi peserta vaksinasi Covid-19.

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

  • nativead
  • #satgascovid-19
  • #IngatPesanIbu
  • #pakaimasker
  • #cucitanganpakaisabun
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #3M
  • #3T
  • #pandemi covid-19
  • COVID-19
  • #sinovac
  • vaksinasi
  • #vaksincovid-19
  • vaksinasi lansia
  • #Takkenalmakatakkebal
  • #KBRLawanCovid-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!