Pada jaman dahulu diceritakan seorang putri naga
– seorang putri gaib – menikah dengan Empu Najo dan melahirkan bayi kembar.
Bayi laki-laki diberi nama Gerong dan bayi komodo betina diberi nama Orah.
Gerong dan Orah tumbuh secara terpisah. Saat dewasa, ketika Gerong berburu
dihutan, ia bertemu dengan Orah, namun mereka tidak saling mengenal. Ketika
senjata Gerong siap diarahkan ke Orah, munculah ibu mereka, sang putri naga
berkata,
“Jangan kau bunuh dia, karena dia adalah saudarimu”.
Sejak saat itu, masyarakat komodo meyakini bahwa mereka dan biawak komodo adalah bersaudara.