“Biasanya mekanismenya itu kami dapat info dari warga, terus kami cek lokasi target yang mau dibantu. Biasanya relawan yang datang untuk survei. Kalau layak dibantu, maka dibantu,” terang Indra.
Rumah Singgah Sedekah Rombongan salah satunya di Semarang, Jawa Tengah.
Rumah Singgah ini menjadi rumah kedua bagi pasien yang dalam masa pengobatan di RS Kariadi. Lokasinya tak jauh dari rumah sakit.
Desvia Salsa, salah satu pasien rujukan RS Kariadi. Bocah ini mengidap Spina bifida atau kelainan yang terjadi pada tulang belakang. Dimana tidak tumbuh sempurna.
Di Rumah Singgah ada sepuluh pasien. Sehari-hari mereka biasa berbincang bersama, masak, dan kumpu-kumpul.
Media sosial seperti Facebook dan Instagram menjadi sarana Sedekah Rombongan menghimpun dana dari donatur.
Rizki, salah satu relawan atau kurir di Sedekah Rombongan. Perempuan asal Rembang ini terjun menjadi relawan karena terdorong hasrat membantu sesama.
Indra Destriawan, Koordinator Sedekah Rombongan.
Sedekah Rombongan membiayai seluruh pengobatan hingga kebutuhan sehari-hari pasien yang ditangani. Mulai dari tempat tinggal sementara, makan, jajan, hingga ongkos bolak-balik ke RS.
Ngatini, pasien yang dibantu Sedekah Rombongan. Ia mengidap tumor di dagu.
Sekarang, ia masih harus kontrol ke RS Kariadi. Sebab dokter menyarankan memasang gigi palsu. Rahang bagian bawah harus diangkat bersamaan dengan tumor itu.
Relawan atau kurir Sedekah Rombongan jumlah 1000-an. Mereka tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dari informasi para kurir itulah, calon-calon pasien diperoleh. Menurut Indra, tak ada syarat khusus menjadi kurir.
“Jadi mereka tertarik sendiri dan daftar sendiri. Ada syaratnya? Syaratnya ikhlas, haha...” tuturnya sambi tertawa.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending
