OPINI

Perempuan dan Tindak Kekerasan

"Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mengungkap 1 dari 3 perempuan mengalami kekerasan. Ini bukan data tingkat global lho, tapi dari halaman belakang kita sendiri. "

Ilustrasi: Pemberdayaan Perempuan
Ilustrasi: Pemberdayaan Perempuan

Rangkaian 16 hari tanpa kekerasan terhadap perempuan dimulai kemarin. Lewat serangkaian peringatan ini, kita diingatkan masih banyaknya PR menanti demi kemaslahatan perempuan. 

Pelecehan seksual, misalnya, masih menghantui perempuan di tanah air. Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mengungkap 1 dari 3 perempuan mengalami kekerasan. Ini bukan data tingkat global lho, tapi dari halaman belakang kita sendiri. Data lain juga memperlihatkan ada peningkatan kasus yang dilaporkan terkait kekerasan terhadap perempuan. Ingat: yang dilaporkan. Ada jauh lebih banyak lagi kasus yang tak dilaporkan karena si perempuan merasa disalahkah sebagai korban atau merasa malu dan menanggung ini sebagai aib.

Jenis pelecehan atas nama gender yang dialami perempuan merentang dari kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan. Yang menarik, kekerasan fisik dan seksual kebanyakan dialami perempuan berpendidikan SMA ke atas serta lebih banyak terjadi pada perempuan tak bekerja. Di sini kita melihat pentingnya pemberdayaan terhadap perempuan supaya tak terjerembab jadi korban. Kalaupun harus jadi korban, harus bulat tekad juga untuk melapor dan menuntaskan kasusnya. 

Tak harus jadi perempuan untuk ikut serta dalam dalam kampanye anti kekerasan terhadap perempuan. Intinya, supaya kita menjadi manusia yang menghargai orang lain, tak melakukan kekerasan atas perbedaan gender — baik yang disadari maupun tidak. 

  • BPS
  • diskriminasi gender
  • kekerasan seksual

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!