EDITORIAL

Selamat Datang Presiden Baru

"Demokrasi adalah sebuah proses pembelajaran bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan proses belajar ini sangat terasa di Pemilu Presiden kali ini. Begitu Prabowo Subianto mengantongi angka 1 dan Joko Widodo membawa nomor urut 2, rakyat Indonesia berada dalam pr"

KBR

Selamat Datang Presiden Baru
jokowi, prabowo, pemilu presiden, demokrasi

Demokrasi adalah sebuah proses pembelajaran bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan proses belajar ini sangat terasa di Pemilu Presiden kali ini. Begitu Prabowo Subianto mengantongi angka 1 dan Joko Widodo membawa nomor urut 2, rakyat Indonesia berada dalam proses dan putaran demokrasi yang sesungguhnya.

Dukungan, fitnah, serangan, pujian silih berganti selama masa kampanye Pilpres. Kedua kubu siap dengan amunisi, logistik dan strateginya masing-masing. Ada yang sifatnya lebih sentralistik dengan mesin partai yang bergerak optimal dan terkendali. Ada juga yang sifatnya lebih cair, dengan kekuatan mesin partai yang menggenjot belakangan.

Kita harus berterima kasih kepada Prabowo dan Jokowi karena membuat kita belajar tentang diri sendiri, juga tentang orang-orang di sekitar kita. Betul, ada juga dampak buruknya masa kampanye terhadap kehidupan pribadi. Ada yang meng-unfriend temannya di media sosial, ada yang bermusuhan dengan saudara atau temannya, dan bermacam lainnya. Tapi lagi-lagi, itu semua adalah proses kita belajar soal demokrasi.

Ada banyak pelajaran penting yang bisa ditarik dari kejadian kemarin. Prabowo yang menarik diri dari proses Pilpres. KPU yang terus melaju dengan proses rekapitulasi suara. Jokowi yang hanya tunduk pada konstitusi dan keinginan rakyat. Soal hak konstitusional. Soal proses Pemilu. Soal suara rakyat.
Tapi pelajaran yang paling penting adalah soal ikhtiar menjaga ketenangan di tengah masyarakat yang berbeda pilihan politik mengingat kemarin berlangsung damai, tanpa bentrok apa pun seperti yang sempat dikhawatirkan.

Matahari pasti terbit dari timur, datangnya pemimpin baru adalah suatu keniscayaan. Hasil penghitungan lembaga negara bernama KPU sudah menetapkan kalau pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla meraih jumlah suara terbanyak. Artinya lewat proses demokratis yang dikawal bersama-sama sejak awal, rakyat Indonesia telah secara aktif menemukan dan menentukan pemimpin barunya.

Belajar berdemokrasi tidak berakhir di 22 Juli. Kita semua mesti terus berlatih berdemokrasi, sembari menjaga kewarasan, dan mengutamakan persatuan Indonesia.

Pak Jokowi dan JK, mari kita bekerja keras demi bangsa ini. Pak Prabowo dan Pak Hatta, ayo ikut serta!

  • jokowi
  • prabowo
  • pemilu presiden
  • demokrasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!