OPINI

Jalur Konstitusi

Aksi dukung TNI, Polri dan MK

Sidang perdana perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)  segera digelar. Sejak Selasa malam, beredar video pernyataan Capres 02 Prabowo Subianto. Ia minta pendukungnya agar tidak berbondong-bondong hadir di MK. Ia dan Sandiaga sudah memutuskan untuk menyerahkan persoalan sengketa Pilpres 2019 ke jalur hukum dan konstitusional.

Di tengah panasnya suhu politik pasca ricuh 21-22 Mei lalu, video ini sedikit bikin publik tenang. Tentu saja, kita semua berharap pihak yang bersengketa di MK tidak mengerahkan massa. Ricuh puluhan jam tempo hari itu bukan saja telah membuat sebagian aktivitas ekonomi di Jakarta lumpuh tapi juga menyisakan polemik hingga hari ini. Dan jangan lupa, kita juga tengah menunggu Negara membayar utang keadilan atas 905 korban, termasuk 8 yang tewas, dengan menuntaskan kasus kekerasan yang terjadi kala itu.

Proses hukum yang sedang berjalan harus dihormati semua pihak. Kita sebagai pemilih dan/atau pendukung salah satu calon presiden punya peran penting di sini. Kita mesti ikut memastikan proses penyelesaian sengketa berjalan adil dengan pasang mata. Mengawal proses penyelesaian sengketa dengan kepala dan hati tetap dingin. Pada 9 hakim MK yang bakal menangani sengketa ini lah kita letakan harapan demi menyelesaikan sengketa pemilu. 

  • Mahkamah Konstitusi
  • Prabowo Subianto
  • Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!