EDITORIAL

Rahasia Wiranto-Prabowo

"Kalau pertemuan Wiranto dan Prabowo Subianto 13 April lalu membuahkan koalisi, apakah Wiranto akan berbicara seperti kemarin? Wiranto mengungkapkan bahwa Prabowo menculik sejumlah orang tanpa perintah dari pemimpin ABRI."

Rahasia Wiranto-Prabowo
wiranto, prabowo, penculikan, pius

Kalau pertemuan Wiranto dan Prabowo Subianto 13 April lalu membuahkan koalisi, apakah Wiranto akan berbicara seperti kemarin? Wiranto mengungkapkan bahwa Prabowo menculik sejumlah orang tanpa perintah dari pemimpin ABRI.

Sesungguhnya ini bukan kali pertama Wiranto bicara mengenai penculikan. Seluruhnya ada 23 orang diculik menjelang pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998. Dari 23 orang itu, 9 orang dilepaskan, seorang ditemukan meninggal, yakni Leonardus Gilang. Masih ada 13 orang dinyatakan hilang. Wiranto pernah menyebutkan ke-13 orang itu dipastikan telah meninggal.

Sayangnya ia tak bicara terbuka. Ia hanya bercerita kepada Ketua Tim Penyelidikan Penghilangan Orang Secara Paksa dari Komnas HAM, yakni Ruswiati Suryasaputra. Pernyataan tertutup itu ia sampaikan pada 10 Juni, sembilan tahun lalu di sebuah coffee shop di Jakarta.
Kemarin, kita tak mendengar itu. Wiranto yang mengaku bicara terbuka, ternyata masih menutupi satu bagian. Kenyataan ia menutupi satu bagian membuat orang bisa curiga, “jangan-jangan ada banyak bagian yang ia tutup rapat.

Lalu apakah Prabowo jujur dengan pengakuannya bahwa hanya 9 orang yang ia culik dan sudah dilepaskan? Sesungguhnya ia pun patut diduga berbohong. Setidaknya, bila mengutip kesaksian Pius Lustrilanang. Pius ialah politikus Partai Gerindra yang juga menjadi korban penculikan. Ia adalah satu dari 9 orang yang dilepas.

Saat disekap Pius sempat berkomunikasi dengan korban lain: Herman Hendrawan, Yani Afri dan Sonny. Dari Yani dan Sonny, ia mengetahui bahwa Dedi Hamdun turut disekap di tempat itu. Herman Hendrawan adalah mahasiswa Universitas Airlangga, Yani Afri dan Sonny bekerja sebagai sopir yang mendukung Megawati saat konflik PDI tahun 1996. Dedi Hamdun diketahui sebagai pengusaha yang aktif dalam kampanye Mega-Bintang tahun 1997.

Pius termasuk 9 orang yang dilepaskan. Tapi Prabowo mengelak menculik orang-orang lainnya. Kesaksian Pius yang merupakan kader partainya bicara lain. Setidaknya masih ada 4 nama lain yang juga disekap di tempat sama oleh tim yang sama. Jadi Prabowo patut diduga masih berbohong. Wiranto juga masih menutupi kenyataan. Kita masih punya waktu 20 hari sebelum hari pencoblosan. Sebaiknya fakta segera diungkapkan atau suara pemilih yang akan menjatuhkan hukuman.

  • wiranto
  • prabowo
  • penculikan
  • pius

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!