HEADLINE

Terima Kasih

ultah kbr

Hari ini, 29 April 2015, genap 16 tahun Kantor Berita Radio (KBR) mengudara. Dari semula mengudara hanya beberapa menit di tujuh radio jaringan, kini KBR setidaknya memproduksi delapan jam berita dan program perbincangan setiap harinya. Tercatat ada 600 radio yang menyiarkan program KBR di Indonesia dan 200 radio lainnya di manca negara.

Sebagai berkah dari reformasi 98, KBR berkomitmen tumbuh bersama pendengar dan radio jaringan untuk terus bersama merawat demokrasi dan keberagaman. Sesuatu yang  mudah diucapkan tapi tak mudah untuk dipertahankan. Butuh perjuangan dan kerja keras. Buahnya sudah dituai lewat penghargaan yang diterima KBR atas produk jurnalistik radionya. Puluhan penghargaan yang diterima KBR dari berbagai organisasi dan pemerintah dalam dan luar negeri  bukti kerja keras selama 16 tahun ini.

Ada yang berujar, cobaan kerap datang pada kelipatan delapan tahun. Ujian juga menimpa KBR. Bila sebelumnya KBR bisa dinikmati di Jakarta lewat Green Radio di 89,2 FM, kini tak bisa lagi dilakukan. Meski begitu, kami tak menyerah. Walau tak selama waktu sebelumnya, sebagian produk KBR masih bisa didengar melalui beberapa radio jaringan di Jakarta. Ujian lain, pasti juga akan ada jalan keluarnya.

Kata orang bijak, dimana ada kemauan di situ selalu ada jalan. KBR mulai berkonsentrasi untuk merambah dunia digital. Situs dibenahi dan aplikasi mobile disiapkan untuk memudahkan akses pendengar pada produk-produk jurnalistik KBR. Bila anda rajin  menengok situs portalkbr.com, Anda pasti akan merasakan perubahan yang lebih segar di sana.

Pendengar dan radio jaringan, terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang hebat selama 16 tahun ini. Mari tetap bersama, merawat dan menjaga Indonesia yang demokratis dan beragam. 

  • kantor berita radio
  • KBR
  • radio
  • portalkbr

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!