NASIONAL
Belajar dari Paus Fransiskus: Sosok Sederhana Penebar Kedamaian
Paus Fransiskus meninggal Senin (21/04/25) pukul 07.35 waktu setempat pada umur 88 tahun.

KBR, Jakarta- Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus wafat Senin (21/04/25) pukul 07.35 waktu setempat pada umur 88 tahun. Sebelumnya Paus sempat dirawat karena mengalami pneumonia ganda dan infeksi saluran pernapasan kompleks.
Sehari sebelum wafat, Paus masih menyempatkan hadir memberikan berkat Paskah Urbi et Orbi untuk Roma dan dunia. Paus Fransiskus juga menyerukan perdamaian untuk Gaza, Ukraina, dan berbagai wilayah konflik lainnya.
Pesan serupa juga pernah disampaikan Paus saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024.
Kepala negara Vatikan itu ikut menandatangani Deklarasi Istiqlal 2024 bersama tokoh-tokoh lintas agama dan penghayat kepercayaan, saat bertemu dengan tokoh-tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Paus mengatakan deklarasi ini akan meneguhkan kerukunan umat beragama untuk kemanusiaan.
"Meneguhkan kerukunan umat beragama untuk kemanusiaan adalah inspirasi yang harus kita ikuti dan juga menjadi juru deklarasi bersama yang disiapkan untuk kesempatan ini. Di dalamnya kita bertanggung jawab menghadapi krisis serius dan terkadang dramatis yang mengancam masa depan umat manusia khususnya perang dan konflik. Yang sayangnya juga dipicu eksploitasi agama, tapi juga krisis lingkungan yang telah jadi hambatan bagi pertumbuhan dan kehidupan bersama masyarakat," kata Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Baca juga:
- Paus Fransiskus Sebut Keragaman Indonesia Jadi Contoh untuk Dunia
- Amnesty Berharap Paus Fransiskus Jadi Juru Damai di Papua
Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio lahir di Buenos Aires Argentina. Dia merupakan Paus pertama yang berasal dari benua Amerika.
Sebelumnya dia merupakan Uskup Agung Jesuit Buenos Aires. Dia memilih tetap menjadi pendeta sederhana yang sangat dicintai oleh keuskupannya. Selama 15 tahun pelayanan episkopalnya di Argentina dia memilih menggunakan kereta dan bus.
“Umat saya miskin dan saya salah satunya”, katanya menjelaskan keputusannya untuk tinggal di apartemen dan memasak makan malamnya sendiri.
Dikutip dari situs Vatikan, dia selalu menasihati para pendetanya untuk menunjukkan belas kasihan dan keberanian kerasulan serta menjaga pintu mereka tetap terbuka bagi semua orang. Ketika ia berbicara tentang keadilan sosial, ia mengajak orang-orang pertama-tama untuk mempelajari Katekismus, untuk menemukan kembali Sepuluh Perintah Allah dan Sabda Bahagia. Proyeknya sederhana: jika Anda mengikuti Kristus, Anda memahami bahwa "menginjak-injak martabat seseorang adalah dosa serius".
Fransiskus telah memimpin gereja sejak Paus Emeritus Benediktus XVI mengundurkan diri pada 2013 — yang pertama kali melakukannya dalam lebih dari 600 tahun.
Paus Fransiskus juga akan menjadi Paus pertama dalam seabad yang akan dimakamkan di luar Basilika Santo Petrus, lokasi pemakaman paus yang paling umum.
Mendiang meminta dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!