KBR, Jakarta- Penyelenggara Piala Presiden Mahaka Sports and
Entertainment menyatakan siap menyerahkan laporan keuangannya untuk
diaudit. Sekjen Mahaka, Cahyadi Wanda mengaku yakin bakal mampu memenuhi
tenggat waktu yang ditentukan auditor independen, Price
Waterhouse Coopers. Kata dia, laporan yang telah diaudit bakal
diumumkan ke publik sebulan setelah laga final digelar.
"Kami
transparan kepada publik, publik bisa melihat, jumlah yang didapat
klub, selama ini mungkin orang nggak banyak tahu berapa sih klub itu
dapat uang. Dan masih ada lagi pembagian dari tv rating, kami akan
membuat klasifikasi tv dengan rating terbaik akan mendapat bonus lagi,
kami akan buka-bukaan saja," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (17/10).
"(Mahaka bisa menjalankan deadline?) Harus bisa makanya mereka independen, mereka nggak mau tahu, deadline segini ya kalian harus menyerahkan dokumennya segini," ujarnya lagi.
Sementara, Ketua Dewan Pengawas Piala
Presiden Maruarar Sirait mengkonfirmasi pembayaran Rp 1,2 miliar kepada Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Dalam konferensi pers jelang
laga final di Hotel Century hari ini, manajer dan kapten kedua klub
menyatakan telah menerima uang tersebut dari pihak penyelenggara.
Editor: Dimas Rizky