KBR, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, La
Nyala Mattalitti mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri
adanya dugaan korupsi di lembaganya. Ini menyusul laporan Komunitas
Suporter Antikorupsi ke KPK, siang tadi. Selain itu, ia juga berjanji
akan kooperatif dalam memberikan keterangan kepada penyidik di KPK,
apabila perkara ini benar-benar diusut.
"Sangat
siap, tapi kenapa saya yang dipanggil, kan (dugaan korupsi) jamannya
Djohar (Arifin). Tidak apa-apa, Bagus, kalau itu memang ada tindak
pidana korupsi segera ditindak dan segera ditangani supaya terbuka dan
bukan hanya opini saja. Jadi selama ini kan biar kelihatan jadi jangan
PSSI itu hanya dipakai namanya saja dijadikan anggapan seolah-olah
mafia-mafia disana padahal di Kemenpora itu lebih banyak koruptornya.
Bongkar semua, tambah senang saya," kata Mattalitti kepada KBR (8/6/2015).
Sebelumnya, Komunitas
Suporter Antikorupsi (KORUPSSI) melayangkan laporan ke KPK terkait
berbagai dugaan korupsi oleh PSSI siang tadi. Tudingan tersebut antara
lain dugaan korupsi bantuan sosial berdasarkan hasil audit Badan
Pemeriksa Keuangan tahun 2013 dan Dugaan penyimpangan bantuan Kemenpora
untuk PSSI berdasarkan hasil audit BPK tahun 2010. Dari hasil audit BPK
atas PSSI tersebut, KORUPSSI menilai ada potensi kerugian negara yang
ditimbulkan akibat penyalahgunaan wewenang dari pengurus PSSI.
Editor: Dimas Rizky