KBR, Jakarta - Manajer Tim Nasional U-23, Gede Widiade mengaku tidak
menggunakan anggaran pemerintah serta dana PSSI untuk berlaga di SEA
Games ke-28 di Singapura. Gede Widiade mengatakan, semua anggaran yang
digunakan berasal dari dana pribadi. Ia beralasan, enggan mengajukan
dana ke pemerintah karena prosesnya yang panjang dan rumit.
"Enggak lah. Karena ini merupakan swadaya dari kita, ya ini merupakan bentuk partisipasi tanggungjawab saya sebagai warga negara yang baik. Mungkin saya juga dalam kesusahan, juga PSSI kan kita tahu sendiri juga dalam kesusahan," kata Gede kepada KBR, Selasa (2/6/2015).
Namun, ia
mengklaim seluruh dana itu cukup untuk memenuhi kebutuhan Timnas U-23
selama bertanding, hingga pulang ke Indonesia.
"Kompetisi berhenti, berarti sponsor berhenti, berarti
pendapatan PSSI juga enggak ada. Saya mencoba tahu diri lah, tidak merepotkan. Tidak berarti bahwa pas-pasan. Mungkin kami lihat dengan
kebutuhan yang ada kami juga bisa mencukupi," tambahnya.
Sore nanti, Tim
Nasional Indonesia U-23 akan menjalani laga perdana melawan Myanmar di
ajang SEA Games ke-28 Singapura. Pertandingan itu akan digelar di
Stadion Jalan Besar, Singapura. Tim ini diisi oleh beberapa pemain
jebolan Timnas U-19, semisal Evan Dimas dan Hansamu Yama.
Editor: Damar Fery Ardiyan