BERITA

Pebalap Korea Kuasai Etape Pertama International Tour de Banyuwangi Ijen 2016

Pebalap Korea Dong Hyun Shin (jersey biru) di International Tour de Banyuwangi Ijen 2016 (Foto: Herm
Pebalap Korea Dong Hyun Shin (jersey biru) di International Tour de Banyuwangi Ijen 2016 (Foto: Hermawan)

KBR, Banyuwangi – Etape pertama lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen 2016 menjadi ajang juara bagi pebalap Dong Hyun Shin. Pebalap asal Korea itu tergabung dalam tim LX-IIBS Cycling Team. Ia memenangkan adu sprint di akhir rute Waduk Sidodadi, Glenmore-Taman Blambangan.

Di rute sepanjang 171,4 km itu Dong Hyung tidak tampil agresif. Dia bahkan membiarkan pebalap-pebalap lain menyusulnya hingga berselisih lebih dari 2 menit. Namun akhirnya 12 pebalap yang semula di depan Dong Hyung terus berkurang.

Di sekitar 200 meter terakhir, Dong Hyun mampu melewati dua pebalap lain dan mengklaim kemenangan perdananya tahun ini. 

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Oktohari Rajasapta mengatakan, lomba ini jadi ajang pembuktian kemampuan tim nasional balap sepeda Indonesia. Dia menargetkan, tim nasional bisa memenangkan salah satu dari empat etape yang ada. Kemenangan ini akan jadi acuan untuk hadapi SEA Games dan ASEAN Games. 

"Jangan lupa, tahun depan ada SEA Games dan tahun berikutnya ada ASEAN Games di mana kita jadi tuan rumah. Ajang internasional seperti ini bisa kita maksimalkan untuk melatih mental atlet sehingga menjadi mental sang juara," kata Oktohari Rajasapta hari ini (11/5/2016). 

Sementara ini di pebalap Indonesia, Rully Ibnu Faroka unggul sementara dari rekan-rekan sesama pebalap di Indonesia. Sementara itu points classification atau peraih green jersey untuk raihan poin terbanyak kembali direbut Dong Hyun. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • balap sepeda
  • Tour de Ijen

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!