KBR - Penyelenggara turnamen sepakbola Copa America memastikan akan
menggunakan teknologi garis gawang (goal line technology) pada pesta
sepakbola Juni mendatang.
Panitia penyelenggara telah memilih
perusahaan Hawk-Eye sebagai penyedia sistem pengawas garis gawang.
Hawk-Eye sebelumnya juga dilibatkan dalam penggunaan teknologi kamera
pengawas di olahraga seperti tenis, badminton, kriket dan lain-lain.
Copa America 2016 akan dimulai pada Sabtu, 4 Juni mendatang di Amerika Serikat dan merupakan penyelenggaraan ke-100 kali.
Copa
America 2016 diikuti 16 negara, termasuk lima negara top di dunia
sepakbola, seperti Argentina (peringkat 1 FIFA), Chile (peringkat 3
FIFA), Kolombia (peringkat 4 FIFA), Brazil (peringkat 7 FFIA), dan Uruguay
(peringkat 9 FIFA).
Karena turnamen ini cukup bergengsi dan
diikuti para pemain dunia, panitia penyelenggara juga tidak mau kalah
dalam penggunaan teknologi garis gawang.
Sistem teknologi garis
gawang Hawk-Eye sebelumnya juga digunakan oleh Asosiasi Sepakbola Eropa
UEFA, Liga Inggris, Bundesliga dan Serie A. UEFA telah menggunakan
teknologi garis gawang pada babak final Liga Eropa pada 19 Mei 2016
lalu.
Teknologi ini menggunakan tujuh buah kamera di setiap
gawang, atau 14 kamera dalam satu lapangan. Panitia Copa Amerika tentu
saja harus menggunakan 140 kamera yang terpasang di 10 stadion tempat
pertandingan.
Kamera ini terkoneksi dengan sinyal gambar dan
getar yang terpasang pada jam tangan wasit maupun ofisial. Jam tangan
akan menunjukkan keterangan gol, jika bola sempat melewati garis gawang
meski hanya selama satu detik.
Copa Amerika akan diawali
pertandingan pembuka antara Amerika Serikat (peringkat 29 FIFA) melawan
Kolombia (peringkat 4 FIFA) pada Jumat 3 Juni waktu Amerika, atau Sabtu 4
Juni waktu Indonesia.
Pertandingan besar akan tersaji pada
Selasa, 7 Juni dimana Argentina (peringkat 1 FIFA) melawan Chile
(peringkat 3 FIFA). (AFP/Google/ESPN)
Editor: Rony Sitanggang