KBR - Anggota tim perempuan olah raga kriket Sri Lanka dipaksa melakukan hubungan seksual untuk menjaga tempat mereka di tim.
Hal ini diungkap
oleh kementerian olahraga Sri Lanka.
Menteri Sri Lanka Anak Rosy Senanayake menyebutnya sebagai insiden
memalukan. Kementerian mengatakan bukti pelecehan seksual itu ditemukan
dalam penyelidikan yang dimulai pada tahun lalu.
Penyelidikan dilakukan menyusul laporan seorang pemain yang dikeluarkan dari tim karena menolak untuk berhubungan seks dengan para pejabat kriket.
Menurut Kementerian, prosedur pendisiplinan pun akan dimulai tanpa menyebut nama individu yang terlibat. Namun sejauh ini belum jelas tindakan apa yang akan diambil terhadap pelaku. (BBC)