KBR - Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal meraih juara dan harus puas menempati posisi runner-up pada ajang SKYCITY New Zealand Open 2016 yang berakhir di Selandia Baru hari ini.
Pada laga partai final yang berlangsung di North Shore Events Centre, Auckland, duet Angga/Ricky yang menempati unggulan dua harus mengakui ketangguhan duet Korea Selatan unggulan dua, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Angga/Ricky takluk dalam laga dua game dengan skor 18-21 dan 14-21.
Kemenangan Ko/Shin atas duet Indonesia memastikan Korea Selatan merebut dua gelar juara di ajang turnamen berkelas grand prix gold dengan total hadiah USD 120 ribu. Gelar pertama Korea Selatan diraih dari nomor tunggal putri lewat andalannya Sung Ji Hyun. Menempati unggulan satu, Ji Hyun naik ke podium juara dengan menaklukkan tunggal putri Jepang, Aya Ohori dua game langsung 21-15 dan 21-17.
Di nomor ganda putri duet Korea Selatan, Chang Ye Na/Lee So Hee yang menempati unggulan dua tak berhasil menyumbangkan gelar juara. Ye Na/So Hee harus puas di posisi runner up setelah takluk di tangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dalam laga dua game 13-21 dan 16-21.
Gagal di tunggal putri, Jepang juga tak berhasil meraih gelar juara di nomor tunggal putra lewat andalannya Riichi Takeshita. Takeshita takluk di tangan tunggal Tiongkok, Huang Yuxiang dalam laga dua game 12-21 dan 17-21.
Sementara ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying merebut gelar juara. Di final Chan/Goh menaklukkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Li Yinhui dua game langsung 21-19 dan 22-20. (bulutangkis.com)
Angga/Ricky Gagal Jadi Juara Selandia Baru Terbuka
Angga/Ricky takluk dalam laga dua game dengan skor 18-21 dan 14-21.

Pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama (kiri) dan Ricky Karanda Suwardi (kanan) saat berlaga di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/6). Antar
Berita Terkait
BERITA LAINNYA - OLAHRAGA
Rusuh Laga PSIM VS Persis, Ini Penjelasan Kapolresta Solo
"Sudah kita sampaikan juga ke grup dari Pasopati maupun suporter lainnya. Kita juga sudah antisipasi untuk suporter yang berangkat sendiri-sendiri."
Suporter Indonesia Rusuh, PSSI Tak Perlu Tunggu FIFA Beri Sanksi
Menurut Kode Disiplin PSSI, tingkah laku buruk penonton adalah tanggung jawab klub tuan rumah, badan pengawas atau pelaksana pertandingan.
Panitia Targetkan Ratusan Peserta 'Bersepeda di Jantung Borneo III'
bersepeda di jantung borneo merupakan wadah bagi antusiasme masyarakat terhadap olahraga sepeda di Indonesia dan dunia, sekaligus wadah baru menemukan bakat-bakat baru yang dimiliki Indonesia
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 19
Kabar Baru Jam 18
Kabar Baru Jam 17
DPR Desak Menteri BUMN Evaluasi Total BUMN
Perempuan dan Anak Dalam Pusaran Terorisme