KBR, Jakarta - Bertindak selaku tuan rumah, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga yang terlibat langsung dalam kegiatan Piala Dunia FIFA U-20 pada 2021, terjun langsung ke lapangan guna memantau persiapan fasilitas dan segala hal yang dibutuhkan. Misalnya, persiapan venue dan kelengkapan dari stadion sepak bola yang akan digunakan.
“Saya menerima laporan bahwa akan ada 10 stadion yang dipersiapkan. Ada 6 stadion utama dan 4 stadion cadangan. Saya minta betul-betul ini dicek ke lapangan, harus betul-betul representatif untuk pertandingan kelas dunia,” tutur Jokowi di kantor presiden, Jumat (17/1/2029).
Jokowi juga meminta agar fasilitas seperti sarana prasarana transportasi untuk peserta dapat dipersiapkan sebaik mungkin, sehingga semuanya lancar. Ia tidak mau karena ada masalah konektivitas antar-wilayah membuat para peserta terlambat hadir untuk bertanding di venue sesuai jadwal.
Jokowi juga meminta agar kementerian dan lembaga dapat memanfaatkan momen Piala Dunia FIFA U-20 pada tahun depan untuk mempromosikan Indonesia ke seluruh belahan dunia.
“Manfaatkan event itu untuk promosi Indonesia, ingat Piala Dunia FIFA U-20 ini akan menjadi pusat perhatian. Karena akan diikuti 24 negara dari 5 benua, ini momen penting untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negara maju dan bangsa besar, yang mampu melaksanakan event internasional dengan sangat baik,” ujar Jokowi.
Ia juga menitipkan agar pengalaman dalam menyelenggarakan Asian Games dan Asian Paragames pada 2018 lalu, dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 mendatang.
Editor: Fadli Gaper