NUSANTARA

Polres Nganjuk Imbau Pendaki Gunung Wilis Pahami Cuaca dan Medan

Selain kondisi fisik yang mumpuni, pendaki juga diimbau tidak melakukan naik gunung seorang diri. Tetap harus didampingi pemandu.

AUTHOR / Muji Lestari

EDITOR / R. Fadli

Gunung Wilis
Evakuasi jenasah Muhammad Agus, pendaki yang ditemukan meninggal di Gunung Wilis (15/10/2024). (Foto: KBR/ Muji Lestari/HO-BPBD Nganjuk)

KBR, Nganjuk - Polres Nganjuk, Jawa Timur mengimbau masyarakat yang akan mendaki Gunung Wilis memahami medan sebelum memutuskan mendaki. Selain memetakan juga cuaca, dan memastikan kondisi kesehatannya.

Imbauan ini disampaikan Kasatreskrim Polres Nganjuk, Julkifli Sinaga, menyusul insiden seorang pendaki asal Jakarta Barat yang meninggal saat mendaki gunung.

Julkifli mengatakan, selain kondisi fisik yang mumpuni, pendaki juga diimbau tidak melakukan naik gunung seorang diri. Tetap harus didampingi pemandu.

"Bagi masyarakat yang akan ada rencana ingin mendaki dimanapun itu, terutama di wilayah kita di daerah sekitar Gunung Wilis tentunya pastikan rekan-rekan yang akan naik ke sana dalam keadaan yang fit, kemudian perlengkapan semua memadai, silahkan digambarkan cuacanya, kondisinya, pada saat mendaki carilah waktu dan cuaca yang terbaik dan tentunya yang utama jangan lagi sendiri, harus bawa tour guide," katanya, Kamis (17/10/2024).

Julkifli juga mengatakan, terkait pendaki Gunung Wilis asal Jakarta Barat yang meninggal sudah dilakukan tindakan sesuai prosedur, sebelum akhirnya menyerahkan jenasah ke pihak keluarga.

"Setelah di posko, jenasah langsung dibawa ke RS Bhayangkara (Nganjuk, red). Penting untuk korban sudah ditemukan walaupun dalam keadaan meninggal dunia, nanti kedepan kita lihat fakta-fakta apa yang terbuka," tandasnya.

Untuk diketahui, seorang pendaki Gunung Wilis bernama Muhammad Agus (24) ditemukan meninggal setelah setelah hilang sejak Rabu (9/10/2024) lalu.

Agus ditemukan Tim SAR gabungan pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 15.40 WIB. Jenasah pemuda asal Cengkareng, Jakarta Barat ini ditemukan diantara semak, tepatnya di sisi kiri jalur pendakian. Korban ditemukan di bawah tebing yang jaraknya sekitar 500 meter dari dugaan titik awal hilangnya korban.

Muhammad Agus mendaki bersama dua temannya pada Selasa (8/10/2024). Namun dia dilaporkan hilang saat turun sampai di Pos Zero pada Rabu (9/10/2024).

Gunung Wilis atau Pegunungan Wilis merupakan gugusan gunung berapi (non-aktif) di Jawa Timur. Pegunungan Wilis merupakan gabungan dari banyak puncak gunung, salah satunya yang tertinggi bernama Puncak Trogati dengan ketinggian 2.563 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gugusan pegunungan Wilis termasuk dalam wilayah enam kabupaten dan satu wilayah Kota yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.

Baca juga:

Terserang Hama Gurem, Petani Bawang di Magetan Rugi Ratusan Juta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!