NUSANTARA

Peternak Ayam di Malang Keluhkan Tingginya Harga Pakan

“Jagung sekarang mahal, pakan dulu sekitar Rp 6.700 sekarang jadi Rp 8.000."

AUTHOR / Zainul Arifin

Google News
Peternak Ayam di Malang Keluhkan Tingginya Harga Pakan
Ilustrasi: Harga pakan melambung, panen jagung di Desa Poi, Sigi, Sulteng, Jumat (05/01/24). (Antara/Basri Marzuki

KBR, Malang- Peternak ayam di Kota Malang, Jawa Timur, menyebut naiknya harga jagung untuk pakan memicu kenaikan harga telur. Peternak terpaksa harus afkir dini ayam petelur yang dinilai sudah kurang produktif demi mengurangi biaya operasional.

Peternak ayam petelur di Wonokoyo, Kota Malang, Muhammad Yasin, mengatakan harga jagung pakan ayam naik dari Rp 6.700 jadi Rp 8.000 per kilogram. Itu membuat harga telur dari kandang peternak turut naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 27 ribu per kilogram. 

Di pasar, harga telur di Kota Malang awal pekan ini sudah menembus Rp 29 ribu per kilogram.

Menurut Yasin, peternak membuat pakan ayam dengan bahan baku campuran Bungkil Kacang Kedelai (BKK) dengan tepung daging serta tulang (MBM Bonmil) sebagai pengganti jagung. 

Mahalnya harga pakan turut membuat peternak melakukan afkir dini ke ayam petelur yang tidak lagi produktif agar tak membebani biaya produksi.

“Jagung sekarang mahal, pakan dulu sekitar Rp 6.700 sekarang jadi Rp 8.000. Kebetulan kami tak pakai konsentrat, pakai BKK dan MBM, kami mix (campur) sendiri. Harganya lebih murah dibanding pakai konsenrat untuk menekan biaya operasional kami,” kata Yasin, Senin (26/2/2024).

Dia menambahkan, “Karena harga pakan mahal, akhirnya banyak peternak akfir dini karena untuk kasih makan rugi kan, akhirnya afkir dini. Imbasnya sekarang ini."


Baca juga:

Afkir ayam merupakan ayam petelur yang sudah tidak lagi produktif atau berumur kurang lebih 100 minggu. Tapi harga pakan yang naik membuat akfir ayam dilakukan lebih dini yaitu di umur 80 minggu.

Yasin sebenarnya menerima sebanyak 1 truk jagung subsidi dari Bulog dengan harga lebih murah. Tapi jumlah itu hanya mencukupi kebutuhan pakan di peternakan sekitar dua minggu saja. 

Peternakan Yasin memiliki 9 ribu ekor ayam dengan produksinya mencapai 450 kilogram telur per hari.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!