NUSANTARA
Pengungsi Maybrat Dipulangkan, TNI/Polri Jamin Keamanan
Mereka mengungsi setelah penyerangan Pos Koramil Kisor yang menewaskan empat prajurit TNI, dan melukai dua lainnya, pada Kamis, 2 September 2021.
AUTHOR / Arjuna Pademme
KBR, Jayapura- Ratusan pengungsi asal Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dipulangkan ke kampungnya, Selasa, 8 November 2022.
Sejak setahun lalu, ratusan warga itu mengungsi ke berbagai daerah sekitar yang dianggap aman, hingga ke kabupaten terdekat. Mereka mengungsi setelah penyerangan Pos Koramil Kisor yang menewaskan empat prajurit TNI, dan melukai dua lainnya, pada Kamis, 2 September 2021.
Kapolres Maybrat, Glee Molle mengatakan siap menjamin keamanan warga yang telah kembali ke kampungnya. Kata dia, TNI dan Polri mendirikan pos penjagaan di setiap kampung, agar warga tidak khawatir saat beraktivitas.
"Kita tetap berupaya bagaimana caranya untuk memberikan keamanan kepada masarakat. TNI/Polri kita siap untuk mengamankan masyarakat. Kita sudah merancang beberapa tempat yang harus diisi (aparat keamanan), sehingga masyarakat bisa terjamin keamanannya, kemudian kita bisa kembalikan masyarakat ke kampung halamannya seperti apa yang mereka inginkan," kata Glee Molle dalam siaran persnya, Jumat, (11/11/2022).
Baca juga:
Kapolres Maybrat, Glee Molle menambahkan pemerintah daerah memulangkan pengungsi secara bertahap. Sejauh ini ada sekitar 353 jiwa warga dari lima kampung yang sudah dipulangkan. Sedangkan warga empat kampung lain masih berada di pengungsian.
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Benhard E. Rondonuw mengatakan warga yang telah dipulangkan berasal dari Kampung Kisor, Iyek, Krus, Imsum dan Buohsa.
Pemulangan pengungsi dilakukan setelah ada kesepakatan bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat serta seluruh pengungsi dengan jaminan keamanan dari TNI/Polri.
Kata dia, warga empat kampung lain akan dipulangkan dari lokasi pengungsian, setelah ada jaminan keamanan dari TNI/Polri.
Editor: Sindu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!