NUSANTARA
Parkir Abu Bakar Ali Yogyakarta akan Beralih ke Ruang Terbuka Hijau
"April Mei kan sudah harus dikembalikan ke yang kagungan (pemilik), kan Sultan Ground. Nah setelah itu direncanakan untuk akan dijadikan ruang terbuka hijau untuk mendukung Sumbu Filosofi,"

KBR, Yogyakarta- Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali di Kota Yogyakarta akan segera berubah fungsi. Area yang selama ini menjadi tempat parkir kendaraan akan disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Rencana ini merupakan bagian dari upaya mendukung pelestarian kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono mengatakan, saat ini status lahan TKP Abu Bakar Ali adalah pinjam pakai dari Kasultanan Yogyakarta kepada Pemerintah Kota Yogyakarta. Sesuai perjanjian, lahan tersebut harus dikembalikan kepada Kasultanan pada Mei mendatang.
"April Mei kan sudah harus dikembalikan ke yang kagungan (pemilik), kan Sultan Ground. Nah setelah itu direncanakan untuk akan dijadikan ruang terbuka hijau untuk mendukung Sumbu Filosofi. Ya bentuknya apa, sedang dirancang, " ujar Beny saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (18/3/2025).
Beny menjelaskan, untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemkot Yogyakarta harus mulai bergerak pada April agar proses penataan lahan dapat segera dilakukan.
"Rencana maksimalnya Mei, tetapi April sudah harus ada pergerakan. Supaya bisa ditata, karena pemerintah kota masih harus menyelesaikan itu," kata Beny.
Baca juga:
- DI Yogyakarta 270 Tahun, DPRD Beri Pesan Masalah Kesejahteraan
Menurut Beny, keputusan untuk mengubah lahan parkir ini menjadi ruang terbuka hijau selaras dengan rekomendasi UNESCO.
Sebab, dalam perencanaan yang mendukung pelestarian Sumbu Filosofi, tidak diperkenankan adanya bangunan baru yang tidak sesuai dengan fasad kawasan tersebut.
"Dalam perencanaan, kawasan Sumbu Filosofi tidak boleh ada bangunan tambahan yang tidak sesuai dengan fasad aslinya," pungkasnya.
Pembongkaran TKP Abu Bakar Ali menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian Sumbu Filosofi sebagai situs warisan budaya dunia.
Melalui perubahan fungsi lahan ini, diharapkan kawasan tersebut semakin sesuai dengan nilai historis dan estetika yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
Baca juga:
- Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Tak Seramai Tahun Baru, Apa Sebabnya?
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!