NUSANTARA

Digalakkan Lagi, ASN Jawa Barat Jalan Kaki ke Kantor tiap Jumat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal menggiatkan lagi gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan kaki atau bersepeda saat pergi ke kantor.

AUTHOR / Arie Nugraha

EDITOR / Agus Luqman

Google News
Digalakkan Lagi, ASN Jawa Barat Jalan Kaki ke Kantor tiap Jumat
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi)

KBR, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal menggiatkan lagi gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan kaki atau bersepeda saat pergi ke kantor.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ajakan itu sebagai upaya memaksimalkan program Zero Emission yang sudah bergulir sejak Maret 2024 lalu.

"Ya kita kan sudah ada yang zero emission, itu harusnya ditindaklanjuti dengan berjalan kaki ke kantor atau dengan sepeda ke kantor. Nanti kami galakan lagi, minimal hari Jumat untuk bersepeda atau jalan kaki ke kantor," ujar Bey, Bandung, Rabu (13/11/2024).

Bey mengatakan dengan sehari dalam sepekan berjalan kaki atau bersepeda ke kantor, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan pegawai dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Bey menyebutkan sebelumnya untuk membangun budaya sehat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, pihaknya juga sudah menerapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan perkantoran provinsi Gedung Sate dan seluruh dinas setiap hari Kamis dan Jumat.

"Mohon bapak ibu untuk berolahraga minimal 30 menit sehari dalam lima hari kerja agar kesehatan tetap terjaga dan pelayanan pun meningkat. Lingkungan kantor terasa lebih sejuk dan pegawainya pun sehat karena berjalan kaki dan bersepeda ke kantor," kata Bey.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menerapkan kawasan emisi nol karbon (Zero Emission Zone) di kawasan perkantoran provinsi Gedung Sate mulai Oktober 2024.

Pemerintah daerah juga akan mereplikasi dan menerapkan ZEZ di kantor pemda kabupaten kota dan kawasan non-pemerintahan lainnya di Jabar.

Baca juga:


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!