NUSANTARA

Cagub Nomor Urut 2 Edy Rahmayadi Singgung Pimpinan Sumut Harus Bersih

Edy juga menyinggung sosok pimpinan yang bersih dan bisa menjawab satu keadilan.

AUTHOR / Fadli Gaper

EDITOR / Resky Novianto

Google News
Sumut
Paslon Cagub dan Cawagub Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi bersama Hasan Basri Sagala saat debat ketiga Pilgub Sumut (13/11/2024). (Foto: Youtube KPU Sumut)

KBR, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Sumatra Utara (Sumut) nomor urut 2 Edy Rahmayadi mengatakan, Sumut bagaikan "surga kecil" yang diberikan Allah SWT.

"Sumatra Utara merupakan kawasan yang merupakan hamparan begitu luas. Didalamnya terdapat ngarai, gunung, sungai, laut, hutan, dan danau. Potensi wilayah "surga kecil" yang diberikan oleh Allah SWT kepada provinsi kita.

Sumut juga merupakan hamparan tekad yang kuat. Jati diri rakyat Sumatra Utara yang tak pernah padam," tegas Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi saat menyampaikan visi misi Paslon nomor urut 2 saat debat terbuka ketiga atau terakhir Pilgub Sumut di Tiara Convention Center, Medan, Sumut, Rabu (13/11/2024).

Untuk mengelola "surga kecil" tadi, Edy menegaskan dirinya siap untuk lima tahun yang akan datang, kembali bersama-sama rakyat Sumut mewujudkan konstitusi.

"Sumatra Utara menjanjikan banyak hal-hal yang harus kita lakukan. Potensi yang bisa dinaungi oleh hukum, potensi kemanusiaan, dan potensi lain-lainnya. Serta yang terkhusus kepada potensi manusianya, dan motivasinya," ujar Edy.

Edy juga menyinggung sosok pimpinan yang bersih dan bisa menjawab satu keadilan.

"Pimpinan yang punya komitmen untuk menunjukkan keadilan. Pimpinan yang dapat memegang teguh semua aturan. Bukan pimpinan yang mudah mengatur aturan. Hukum adalah panglima tertinggi di Indonesia khususnya juga di Sumut. Hukum juga merupakan langkah utama untuk menegakkan konstitusi. Hukum adalah yang bisa menjawab keadilan atas manfaat dan kepastian. Dengan pimpinan yang bersih, akan bisa menjawab semua pembangunan secara merata dan berkeadilan," pungkas Edy.

Baca juga:

Debat Pilgub Sumut, Bobby: Investasi Harus Dijemput, Bukan Diam

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!