NUSANTARA

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Jombang, Warga Dievakuasi

"Dan untuk warga terdampak ada sebagian yang masih bertahan di kediaman, ada beberapa yang mengungsi di flyover Peterongan,"

AUTHOR / Muji Lestari

EDITOR / Rony Sitanggang

Banjir Jombang
Evakuasi korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jatim, Selasa (10/12/24). (Antara/Syaiful Arif)

KBR, Jombang-  Banjir melanda sejumlah wilayah di Jombang, Jawa Timur. Bencana ini sudah terjadi selama dua hari, tepatnya sejak Senin (9/12/2024) malam. 

Banjir salah satunya terjadi di Desa/Kecamatan Peterongan. Sedikitnya terdapat 500 keluarga  yang rumahnya terendam air. Ketinggian air bervariasi mulai dari lutut orang dewasa hingga satu meter.

Babinsa Desa Peterongan, Nyono Prasetyo mengungkap, banyak warga mengungsi akibat bencana tersebut. Bahkan, lansia dan ibu menyusui serta balita diselamatkan ke balai desa setempat.

"Dan untuk warga terdampak ada sebagian yang masih bertahan di kediaman, ada beberapa yang mengungsi di flyover Peterongan, sebagian lagi mengungsi di sepanjang jalan Stasiun Peterongan karena itu di ketinggian. Itu yang di balai desa difokuskan untuk pengungsi yang lansia dan ibu yang mempunyai anak bayi. BPBD bekerjasama dengan kami juga itu mengevakuasi beberapa warga lansia termasuk ibu-ibu yang memiliki bayi. Di balai desa sendiri sekarang kurang lebih ada 40 sampai 50 jiwa," ungkapnya, Selasa (10/12/2024).

red

Petugas membantu mengevakuasi kendaraan warga yang rumahnya kebanjiran, Peterongan, Jombang, Jatim Selasa (10/12/24). (KBR/Muji Lestari).

Nyono Prasetyo bilang, banjir disebabkan oleh hujan deras yang terjadi merata beberapa hari berturut-turut di wilayah Jombang termasuk di hulu. Akibatnya, sungai yang melintasi desa itu meluap. Bahkan ada satu titik tanggul kali yang jebol.

"Banjir diawali intensitas hujan tinggi, mulai Senin sore hujan terus menerus sampai tengah malam. Yang di Wonokerto, sungai di bagian timur meluap, ada tanggul yang jebol, masuk ke pemikuman warga, kemudian rumah juga berada lebih tendah dari tanggul," bebernya.

Baca juga:

Data yang dirilis Pemkab Jombang melalui laman resminya menyebutkan jika banjir melanda beberapa desa di enam kecamatan. Selain Kecamatan Peterongan, bencana musim hujan ini juga terjadi di Kecamatan Diwek, Sumobito, Kesamban, Jogoroto dan Kecamatan Jombang dengan ketinggian air bervariasi.

Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo pun memantau beberapa titik dan menyalurkan bantuan makanan kepada warga. Kata Teguh, selain mendirikan dapur umum, petugas juga melakukan penanganan salah satu sumber penyebab banjir.

Petugas BPBD, relawan dan masyarakat membersihkan sampah dan eceng gondok di sungai yang disinyalir menyumbat aliran air.

"Targetnya selesai hari ini. Sehingga aliran air bisa cepat keluar dan diharapkan tidak ada hujan lagi," tandasnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!