NUSANTARA
Aklamasi, Gus Kikin Ketua PWNU Jatim 2024-2029
Gus Kikin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang yang sebelumnya menjabat Pj Ketua PWNU Jatim. Sedangkan Kiai Anwar Manshur merupakan pengasuh tertinggi Ponpes Lirboyo Kota Kediri.
AUTHOR / Muji Lestari
-
EDITOR / Resky Novianto
KBR, Jombang- Kiai Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur 2024-2029. Sementara, Kiai Anwar Manshur sebagai Rais Syuriah, Minggu (4/8/2024).
Gus Kikin merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang yang sebelumnya menjabat Pj Ketua PWNU Jatim. Sedangkan Kiai Anwar Manshur merupakan pengasuh tertinggi Ponpes Lirboyo Kota Kediri.
Dalam sidang pleno Konferwil NU Jatim yang dilaksanakan di Ponpes Tebuireng, Sabtu, 3 Agustus 2024, Gus Kikin menjadi satu-satunya bakal calon yang memenuhi syarat lantaran satu calon lainnya, KH Muhammad Makki Nasir, Ketua PCNU Bangkakan tak lolos dalam penjaringan.
Usai terpilih, Gus Kikin lantas mengungkap program utama yang bakal dikerjakan secara spesifik. Salah satu adalah membangun dan memperkuat ukuwah di tubuh organisasi.
"Program yang paling utama untuk NU bagaimana ini ukuwah kita bangun, jadi apapaun sebetulnya yang paling utama di kami itu di NU itu adalah bagaimana kita membangun ukuwahnya," terangnya.
Gus Kikin berujar membangun ukuwah sangat penting. Bukan hanya kebersamaan saja, akan tetapi persatuan bangka akan semakin kuat.
"Ada semangat kebangsaan, kebersamaan, guyup, persatuan nah itu yang sangat penting bagi sebuah bangsa itu ya kita menjaga persatuan, jadi NU organisasi yang berbasis agama dengan keilmuan yang kita miliki itu membangun ukuwah dari level yang paling bawah sampai tingkat paling tinggi," ungkapnya.
Gus Kikin berkata jika memperbaiki sistem dan tata kelola ini bakal mencakup banyak hal. Salah satunya di bidang ekonomi.
"Buktinya sekarang ini sudah ada alokasi izin tambang itu kita akan kelola awalnya dari situ, kita akan melihat ke depan lagi kita akan mempersiapkan SDM yang profesional. Apalabila memungkinkan kedepan kita akan masuk ke bidang-bidang yang lain tapi itu tidak mengurangi semangat kita membangun ukuwah," tandasnya.
Untuk diketahui, sidang pleno Konferwil ini dipimpin jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Amin Said Husni selaku Wakil Ketua Umum PBNU yang didampingi Gus Aizuddin Abdurrahman selaku Ketua PBNU.
Sidang yang hampir memutuskan Gus Kikin dipilih secara aklamasi sempat tertunda lantatan Kiai Makki menyatakan diri maju sebagai calon ketua.
Pimpinan sidang, Amin Said menjelaskan bahwa dalam NU ada dua mekanisme pemilihan ketua. Pertama, ditempuh dengan acara musyawarah mufakat. Kedua, dilakukan pemungutan suara berdasarkan tata tertib.
Mekanisme kedua dilakukan karena ada dua bakal calon Ketua PWNU Jatim, yakni KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dan KH Muhamad Makki Nashir, yang merupakan cicit Syakhona Kholil Bangkalan.
Selanjutnya, pimpinan sidang menggelar penjaringan atau pemilihan bakal calon ketua Tanfidziyah. Dalam sidang, Gus Kikin memperoleh 38 usulan atau 88 persen. Sedangkan Kiai Makki mendapatkan 5 dukungan atau 12 persen dari total 43 peserta sidang yang hadir dan memiliki hak suara.
Dengan ini, Gus Kikin dianggap sah sebagai calon Ketua PWNU Jatim. Sementara Kiai Makki tidak memenuhi syarat sebagaimana tatib Konferwil NU Jatim yaitu minimal memiliki 30 persen usulan.
Dalam sidang terdapat dua ketua tidak menggunakan hak suaranya. Diantaranya PCNU Banyuwangi yang tidak memiliki hak suara dan PCNU Kabupaten Kediri yang abstain atau tidak hadir.
"Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029," kata H Amin Said sembari mengetuk palu dalam sidang Pleno.
*KH Anwar Manshur terpilih sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Timur 2024-2029*
Konferwil ke-18 juga menetapkan Kiai Anwar Manshur, pengasuh tertinggi Ponpes Lirboyo Kota Kediri sebagai Rais Syuriah PWNU Jatim.
Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni mengatakan, penetapan Rais Syuriah ini berdasarkan hasil musyawarah Ahwa dan berdasarkan musyawarah mufakat.
Tujuh perwakilan Ahwa terpilih sepakat menunjuk KH Anwar Manshur sebagai Rais Syuriah NU Jawa Timur selama lima tahun kedepan.
Baca juga:
- Soal Pansus PBNU untuk PKB, Gus Yahya: Itu Usulan Sekjen
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!