BERITA

Imigrasi Aceh Data Puluhan Imigran Rohingya

""Untuk sementara mereka ditempatkan di Kantor Imigrasi Langsa untuk dilakukan verifikasi terlebih dahulu apakah mereka pengungsi atau bukan.""

KBR, Aceh Timur– Sebanyak 20 warga  Rohingya asal Myanmar yang berlabuh di Pelabuhan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, dipindahkan ke Kantor Imigrasi Kota Langsa, Aceh, Rabu (5/12/2018).

Menurut Kepala Seksi Pengawasan, dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Kota Langsa, Fachryan, Imigrasi akan melakukan pendataan terhadap manusia perahu itu untuk mengetahui perihal berlabuhnya mereka di pantai Aceh Timur.

Ia mengatakan, dari hasil koordinasi, jika imigran tersebut berstatus pengungsi, maka akan ditampung di wilayah Kabupaten Aceh Timur.

”Hasil koordinasi dengan instansi terkait di Aceh Timur, untuk sementara mereka ditempatkan di Kantor Imigrasi Langsa untuk dilakukan verifikasi terlebih dahulu apakah mereka pengungsi atau bukan. Dan, besok malam akan datang 1 orang pegawai dari UNHCR, ” kata Fachryan menjawab KBR. 

Ia menambahkan, Imigrasi Aceh juga telah berkomunikasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), terkait keberadaan warga Rohingya tersebut untuk memberikan bantuan dan mendampingi proses tempat menetap mereka yang baru.

Saat ini, Imigran Rohingya  ditempatkan di musala Kantor Imigrasi Aceh.

”Kita berharap pendataan dan verifikasi ini bisa cepat selesai. Dan juga sebelumnya dipindahkan dari rumah dinas milik TNI (AL) kan tidak boleh lama-lama di sana, ” tambah Fachryan.

Adapun ke-20 imigran Rohingya tersebut bernama, Hafiz M. Ismail (20), M. Takhe (18), M. Amin (14), Nur Islam (19), Suimamba (50), Abdul Karim (14), M. Hayas (15), M. Salim (27), M. Salim (17), Amir Ali (28), Solomullah (24), M. Nur Syumi (18), Abdul Khialis (16), Harusyik (16), Abdul Rohim (14), M. Idris (18), Rusyi Tamot (28), Abdul Risyik (19), Syakara Homma (23), dan M Zubir (14).

Selasa (4/12/2018), sebanyak 20 warga imigran Rohingya asal Myanmar berlabuh di Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur.

Sebagian besar imigran Rohingya tersebut didominasi kalangan remaja dan berusia di atas 15 tahun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Syahrizal Fauzi mengatakan, imigran Rohingya itu berlabuh di perairan Selat Malaka Aceh Timur menggunakan perahu bermesin kecil. 

Kedatangan manusia perahu itu langsung disambut masyarakat nelayan pesisir setempat, yang memberikan mereka makanan dan minuman.

Baca juga:

<li> <span id="pastemarkerend"></span><b><a href="https://kbr.id/berita/internasional/11-2018/tiongkok_siap_bantu_myanmar_atasi_krisis_rohingya/98170.html">Tiongkok Siap Bantu Myanmar Atasi Krisis Rohingya&nbsp;</a></b></li>

<li><b><a href="https://kbr.id/berita/internasional/09-2018/kekerasan_terhadap_rohingya__pbb_bentuk_panel_untuk_dakwa_militer_myanmar/97471.html">Kekerasan terhadap Rohingya, PBB Bentuk Panel untuk Dakwa Militer Myanmar </a></b></li></ul>

Editor: Kurniati

• Aceh Timur
• Kuala Idi
• Rohingya
• Krisis Rohingnya