KBR, Aceh– Seekor orang utan dievakuasi dari area perkebunan karet warga Dusun Bangun Sari, Desa Perkebunan, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang. Orang utan ditemukan petugas dalam kondisi buta akibat terkena peluru yang ditembakkan pemburu satwa liar di kawasan tersebut.
Kepala Balai Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, Orang utan betina dengan usia sekitar 15 tahun itu, mengalami luka tembak di sejumlah bagian tubuh. Peluru ditemukan di bagian dagu ada 2 butir, di kaki ada 1 butir dan di bagian mata yang akhirnya menyebabkan kebutaan.
"Kita ditelepon sama warga di sana ada orang utan yang masuk ke kebun karet milik warga. Kemudian, tim turun menangkapnya, ternyata pas dilihat banyak sekali peluru senapan angin bersarang di tubuhnya,” Sapto Aji Prabowo kepada KBR, Rabu (14/11).
Kata Sapto, BKSDA bersama mitra dari Orangutan International Centre (OIC) berencana akan melepasliarkan kembali satwa liar ini ke habitatnya di kawasan hutan Leuser Kabupaten Aceh Tamiang. Ini dilakukan lantaran hasil evaluasi tim dokter dan ahli hewan menyatakan tak ada masalah serius pada kesehatan Orang utan tersebut.
Baca juga:
- BKSDA Jatim Evakuasi Tiga Satwa Dilindungi dari Warga
- BKSDA Tangkap Buaya Raksasa di Sungai Mengkahing
Editor: Friska Kalia