Kejari Jombang Gelar Salat Gaib untuk Jaksa Korban Lion Air PK-LQP

"Sejumlah pegawai dan Jaksa di Kejaksaan Negeri Jombang, Jawa Timur menggelar doa bersama dan salat gaib di Musala kantor Kejaksaan Negeri setempat, Kamis (01/11/18). "

KBR, Jombang - Sejumlah pegawai dan Jaksa di Kejaksaan Negeri Jombang, Jawa Timur menggelar doa bersama dan salat gaib di Musala kantor Kejaksaan Negeri setempat, Kamis (01/11/18). 

Salat gaib dan doa bersama itu sebagai ungkapan duka mendalam atas insiden jatuhnya pesawat Lion air JT-610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang Kabupaten Karawang, Senin (29/10/2018) lalu.

Dari 189 jumlah penumpang dan kru pesawat yang menjadi korban, lima di antaranya merupakan keluarga besar Korp Adhyaksa, yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung dan Pangkalpinang.

Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Syafiruddin berharap, proses evakuasi terhadap korban dan bangkai pesawat yang dilakukan petugas berjalan lancar.

"Kami keluarga besar Kejari Jombang turut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya. Kami berharap proses evakuasinya segera kelar, seluruh korban bisa ditemukan dalam keadaan utuh, sehingga keluarga yang ditinggalkan bisa lebih ikhlas dan tabah serta lega," ungkap Kajari Syafiruddin, Kamis (01/11/18).

Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Syafiruddin, juga mengapresiasi kerja para tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI maupun Polri yang tanpa mengenal lelah berusaha melakukan pencarian para korban dan barang lainya yang erat kaitannya dengan insiden nahas tersebut. 

Adapun Keluarga Besar Kejaksaan RI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dengan register PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang yaitu:

1. Andri Wiranofa, Koordinator di Kejati Bangka Belitung

2. Niar Sugiono (istri Andri Wiranofa)

3. Dody Junaedi, Kasi Pidsus di Kejaksaan Negeri Pangkalpinang

4. Shandy Johan Ramadhan, Jaksa Fungsional Bangka Selatan

5. Sastiarta, staff TU Kejati Bangka Belitung 

Editor: Kurniati

• Lion Air JT-610
• Jaksa
• Kejari Jombang
• korp adhyaksa