BERITA

Polda Bali Bantah Melarang Kegiatan Tandingan IMF-World Bank

Polda Bali Bantah Melarang Kegiatan Tandingan IMF-World Bank

KBR, Nusa Dua - Kepolisian Daerah Bali menyangkal telah melarang kampanye penolakan terhadap IMF-World Bank di Bali. Juru Bicara Polda Bali, Hengky Widjaja mengklaim pihaknya justru menjaga aksi penolakan yang dilakukan di Lapangan Puputan Renon, Denpasar. Menurut Hengky aksi tersebut sudah mendapat izin Polda hanya masyarakat tidak ingin ada kegiatan tersebut.

"Aksi tolak IMF diijinkan Polda dan sudah berlangsung. Namun masyarakat Bali di lapangan yang menolak,"  kata Hengky melalui pesan singkat.

Terbaru, polisi juga membubarkan diskusi tandingan bertajuk The People's Global Conference Against IMF-World Bank di Auditorium RRI Denpasar. Konferensi ini diorganisir Gerakan Rakyat Menentang IMF-WB yang di dalamnya ada berbagai LSM di Indonesia. Konferensi ini berupaya menyampaikan materi tandingan yang berbeda dengan kampanye IMF-World Bank.

Hengky mengatakan pembubaran itu dikarenakan pihak panitia yang tidak memenuhi persyaratan RRI. Namun dia enggan menjelaskan syarat apa yang dimaksud.

"Silakan tanyakan ke pihak RRI."

Baca juga:

    <li><b><a href="https://kbr.id/nasional/10-2018/walhi_desak_bank_dunia_ikut_bertanggung_jawab_atas_gagalnya_proyek_waduk_kedungombo/97593.html">Walhi Desak Bank Dunia Ikut Bertanggung Jawab atas Gagalnya Proyek Waduk Kedung Ombo</a>&nbsp;<br>
    
    <li><a href="https://kbr.id/nasional/10-2018/pertemuan_imf_world_bank_boroskan_anggaran__ini_bantahan_jokowi/97612.html"><b>Ini Kata Jokowi Soal Pertemuan IMF-World Bank yang Disebut Boroskan Anggaran</b></a>&nbsp;<br>
    



Editor: Nurika Manan

  • IMF-World Bank
  • pelarangan kampanye tandingan
  • polisi
  • pelarangan
  • Polda Bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!