BERITA

Jembatan di Pidie Ambruk, Dua Desa Terisolir

""Kita tangani secara darurat saja pakai batang kelapa, biar warga disana bisa melalui dari jembatan itu""

Erwin Jalaludin

Jembatan di Pidie Ambruk, Dua Desa Terisolir
Jembatann di Kabupaten Pidie, Aceh, yang ambruk diterjang banjir. (Foto: BPBD Pidie)

KBR, Pidie - Jembatan yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, ambruk diterjang banjir, Kamis (18/10/2018). Akibatnya, dua desa yaitu Desa Luetueng dan Blang Dalam di Kecamatan Mane, terisolir.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, MR Ramli mengatakan akses menuju dua desa tersebut putus total dan masyarakat pun tidak bisa beraktivitas.

"Kita rencananya tangani secara darurat saja pakai batang kelapa, biar warga di sana bisa melalui dari jembatan itu. Dan, ini (banjir-red) masih Awal-awalnya belum seberapa, bisanya bulan 12 (Desember) nanti," kata Ramli, ketika dihubungi KBR di Aceh, Kamis (18/10/2018).

Ia menambahkan, selain merusak jembatan juga banjir menyeret 2 rumah milik warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan menyebabkan dua kepala keluarga ini mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat terdekat.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah standby (siaga, red) di lokasi yang terkena dampak, begitu ada sesuatu langsung bertindak untuk melakukan upaya penanggulangan. Mudah-mudahan hujan bisa mereda dan tidak bertambah lagi, karena bisa-bisa banjirnya lebih luas kalau itu terjadi," tutur Ramli. 

Baca juga: Banjir Meluas, 13 Kabupaten/Kota di Aceh Tergenang

Editor: Kurniati

  • Banjir
  • aceh
  • Pidie
  • BPBD

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!