BERITA

Cirebon Mulai Pancaroba, Ini Imbauan BMKG

Cirebon Mulai Pancaroba, Ini Imbauan BMKG

KBR,Cirebon - Setelah puncak musim kemarau berakhir pada awal Oktober 2018, kini Cirebon memasuki musim Pancaroba.

Pancaroba merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Kondisi ini ditandai dengan turunnya hujan namun tidak merata, perubahan suhu secara drastis, dan datangnya angin kencang. Untuk menghadapi pancaroba dan persiapan memasuki musim hujan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga akan potensi hujan disertai angin kencang beberapa hari ini.

Forecaster BMKG Jatiwangi Majalengka, Ahmad Faa Izyn menyarankan masyarakat untuk wasapada terhadap pohon tinggi dan segera membersihkan saluran air. Ia memperkirakan, pada musim peralihan ini sejumlah daerah di Cirebon bakal diguyur hujan tak merata setiap siang jelang sore hari. Hujan dalam kategori lebat itu disertai angin kencang dan petir, namun durasinya singkat.

"Wilayah Kuningan, Majalengka, dan Cirebon sudah memasuki masa yransisi ke musim hujan," kata Ahmad Faa di Cirebon, Rabu (24/10/2018).

Memasuki pancaroba, ia pun meminta masyarakat di Cirebon mencegah banjir dengan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak beraktivitas di bawah pohon besar. Sebab, diprediksi angin kencang bisa bdatang secara tiba-tiba bahkan berpotensi terjadinya angin puting beliung.

"Selagi memasuki pancaroba masyarakat bisa membersihkan saluran air disekitar rumah dan menjauhi pohon-pohon besar. Karena berpotensi terjadinya banjir dan pohon tumbang. Selain itu berpotensi adanya angin puting beliung," ungkapnya.

Pihaknya memprediksi musim hujan di Cirebon terjadi pada pertengahan November mendatang.

"Awal Oktober lalu suhu maksimum mencapai 38 derajat celcius. Sekarang ini terpantau suhunya 36 derajat celsius. Memasuki November trend suhunya akan terus menurun, biasanya kalau masuk awal musim hujan suhu maksimumnya 34 derajat celcius. Nanti, pada saat sudah pertengahan musim hujan suhunya bisa turun lagi sampai  32 derajat celcius," pungkas Ahmad Faa.



Editor: Nurika Manan

  • Musim Pancaroba
  • Cuaca
  • Cirebon
  • BMKG

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!