BERITA

Pemkab Banyuwangi Rencanakan Kursus Gratis Bahasa Asing bagi Warganya

"Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 900 juta"

Pemkab Banyuwangi Rencanakan Kursus Gratis Bahasa Asing bagi Warganya
Ilustrasi: kegiaran belajar-mengajar (Foto: Antara)

KBR, Banyuwangi- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, menganggarkan Rp 900 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 untuk program kursus bahasa asing bagi warganya. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono, anggaran itu digunakan untuk keperluan operasional kursus, mulai honor tutor, alat tulis, modul belajar, dan peralatan penunjang lainnya. Kata dia, kursus bahasa asing ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Banyuwangi, agar siap menghadapi serbuan wisatawan asing yang terus meningkat ke Banyuwangi.

Kursus bahasa asing ini mengajarkan tiga bahasa, yaitu bahasa inggris, arab, dan mandarin.


"Di situ ada alokasi atau kuota 10 pemuda. Itu kan gratis kita yang membiayai. Nanti di pool (dikumpulkan-red) di desa dan kelurahan masing- masing. Kemudian kita yang mengirim tenaga-tenaga, yang memberikan kursus, instrukturnya kita yang menyiapkan. Termasuk materi-materi kita yang menyiapkan. Jadi anak-anak hanya datang kita ajari sampai nanti dia bisa memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional," kata Sulihtiono hari ini Jumat (1/9/2017) di Banyuwangi.


Sulihtiyono menambahkan, kursus bahasa asing diselenggarakan di semua desa dan kelurahan di Banyuwangi. Dalam pelaksanaanya, satu desa membentuk satu kelompok belajar yang akan dipandu seorang tutor. Lokasi kursus ditetapkan sesuai kesepakatan warga, bisa di balai desa, tempat ibadah, hingga ruang taman kanak-kanak. Jadwalnya juga sesuai kesepakatan warga.


Kursus ini berlangsung sekitar tiga bulan. Peserta kursus diprioritaskan bagi warga yang berkaitan dengan sektor pariwisata, namun terbuka juga bagi masyarakat umum.

Editor: Dimas Rizky 

  • kursus bahasa inggris
  • kursus bahasa asing
  • Pemkab Banyuwangi
  • pariwisata

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!