BERITA

Selebaran Ancaman ISIS Tertempel di Pos Polisi Bandung

Selebaran Ancaman ISIS Tertempel di Pos Polisi Bandung

KBR, Jakarta - Petugas polisi menemukan selebaran yang diduga dari simpatisan kelompok teroris ISIS tertempel di Pos Polisi Gatur, Jalan Surapati, Bandung, Jawa Barat.


Juru Bicara Polrestabes Bandung, Reny Martaliana membenarkan adanya selebaran ancaman tersebut. Saat ini Polrestabes Bandung sedang menyelidiki orang yang menempatkan selebaran tersebut.


"Memang ada laporan dari Polsek ke Pak Kapolres, bahaw itu ada selebaran. Sekarang kita selidiki dulu dari mana sumbernya dan siapa pelakukan. Selebaran itu nempel di Pos Polisi. Tapi kita lidik dulu karena kita tidak tahu siapa yang nempel. Kita tunggu laporan lengkapnya," kata Reny Martaliana kepada KBR, Rabu (16/8/2017).


Selebaran itu muncul sehari setelah Polda Jawa Barat dan Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah orang terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang berafiliasi dengan kelompok teroris ISIS Bahrun Naim.


Baca juga:

red

Juru bicara Polrestabes Bandung Reny Martaliana mengatakan polisi akan memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar kejadian, untuk mencari pelaku penyebar selebaran ancaman ISIS itu.


Petugas polisi menemukan selebaran itu pada Rabu (16/8/2017) pagi sekitar pukul 06.10 WIB. Selebaran tulisan tangan itu mengutip tulisan "Baqiyah wa Tatamadad" (Tetap Eksis dan Ekspansif) yang merupakan pedoman gerakan dari kelompok teroris ISIS.


Di selebaran itu tertulis nada ancaman sebagai berikut:


"Baqiyah wan Tatamadad


Segala puji hanya bagi Allah Rabbul alamin. Shalawat serta salam tercurah pada Rasulullah nan mulia yang diutus dengan pedang rahmat bagi seluruh alam.


Wahai Thogut!

Demi Allah kami akan tetap teguh pada pendirian kami yakni ingkar pada kalian dan iman pada allah.


Bagi kami tidak jadi soal kami menang atau kalah. Bila menang kami akan tegakkan syariat Allah bila kami kalah kami kalah dalam membela syariat Allah.


Kami tidak ridho syariat Allah dicampakkan

Kami tidak akan berdiam diri melihat kalian berlaku dzalim pada para mujahidin.


Na'am! Tunggulah kami akan bergerak!

Cukuplah Allah Penolong bagi kami.

Walhamdulilahi Rabbil  Alamin."


Baca juga:

Editor: Agus Luqman 

  • ISIS
  • ancaman terorisme
  • ancaman teror
  • ancaman teroris
  • Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
  • kelompok Jamaah Anshor Daulah
  • Jamaah Anshorut Daulah JAD
  • Jamaah Ansharut Daulah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!