BERITA

Gunung Sinabung Hari ini: Tiga Kali Meletus Disertai Guguran Lava

"Erupsi juga disertai gempa ringan."

Anugrah Andriansyah

Gunung Sinabung Hari ini: Tiga Kali Meletus Disertai Guguran Lava
Erupsi gunung Sinabung, Selasa (18/7/2017). Sejumlah petugas BPBD Karo saat membangun tenda darurat untuk sekolah dasar. (Foto: BPBD Karo)

KBR, Karo- Pos pengamatan mencatat gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sudah tiga kali erupsi dengan menyemburkan kolom abu vulkanik, Selasa (18/7). Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, mengatakan erupsi ‎pertama kali terjadi pada pukul 10.00 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3000 meter.

"Selain erupsi, juga terjadi gempa ringan selama 270 detik. Sedangkan, angin sedang hingga kencang ke timur tenggara," tambah Armen Putra saat dikonfirmasi KBR, Selasa (18/7) sore.


Lanjutnya, erupsi kedua terjadi pada pukul 14.52 WIB dengan ketinggian abu mencapai 2000 meter. "Selain erupsi juga terjadi gempa ringan selama 212 detik. Kondisi angin sedang hingga kencang arah ke timur tenggara," lengkapnya.


Sementara erupsi terakhir, kata Armen, terjadi pada pukul 15.36 WIB dengan tinggi kolom mencapai 500 meter, disertai gugur lava sejauh 1000 meter. "Kemudian gempa selama 159 detik dengan kondisi angin sedang hingga kencang arah ke timur tenggara," terangnya.


Armen juga menambahkan, erupsi susulan masih bisa terjadi. Saat ini gunung Sinabung masih status level IV atau Awas. Imbaunya, masyarakat dimintai selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak terkait.


"Gunung Sinabung masih berstatus awas. Cuaca saat ini cerah. Puncak gunung terpantau dari pos," tandas Armen. 

Editor: Dimas Rizky

  • gunung sinabung
  • Erupsi Gunung Sinabung
  • erupsi sinabung
  • sinabung
  • sinabung meletus
  • Letusan Sinabung

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!