BERITA

Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Kabupaten Kota di Sulut

"“Diperkirakan kurang lebih ada 1000 rumah yang tergenang air yang disertai dengan lumpur. Dan itu tersebar di Remboken, Sonder Selatan dan Tondano Kabupaten Minahasa,”"

Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Kabupaten Kota di Sulut
Banjir bandang di Kecamatan sonder Kabupaten Minahasa. (Foto: KBR/Zulkifli)


KBR, Manado- Hujan lebat yang turun Minggu kemarin (19/2) menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah Wilayah di Sulawesi Utara. Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, Noldy Liow menjelaskan, bencana itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.

“Diperkirakan kurang lebih ada 1000 rumah yang tergenang air yang disertai dengan lumpur. Dan itu tersebar di Remboken, Sonder Selatan dan Tondano Kabupaten Minahasa,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Sulawesi Utara, Noldy Liow Senin ( 20/2 ).


Kata Liow, akibat banjir bandang  tersebut menerjang 3 Lokasi di Kabupaten Minahasa yaitu di Kecamatan Romboken ada 140 rumah, Kecamatan Tombulu ada ratusan rumah, dan di Kecamatan Tondano Selatan ada ratusan rumah.

Sedangkan  longsor  terjadi di Desa Leilem Kecamatan Sonder sehingga membuat jalan tersebut sempat terputus.

“Ada pengungsian di Desa Leleko Kabupaten Minahasa sebanyak 197 KK, tetapi hanya mengungsi di rumah keluarga mereka,” ujar Noldy Liow.


Kata Noldy, Banjir juga terjadi di Kota Manado yaitu Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken dan Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting. Sedangkan di Kota Tomohon banjir terjadi di Perum Atas Kelurahan Uliandano, Kecamatan Tomohon Selatan, dan di Kelurahan Wailan hingga Kelurahan Matani tiga serta di Kelurahan Tumatangtan.

Editor: Rony Sitanggang

  • Kepala BPBD Sulut Noldy Liow
  • bencana banjir di sulut

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!