NASIONAL

Ratas Bahas Polusi, Ini Arahan Jokowi

"Aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur,"

AUTHOR / Wahyu Setiawan

Polusi udara
Presiden Jokowi memimpin ratas polusi udara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/0/823). (Antara/Akbar Nugroho)

KBR, Jakarta-  Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas membahas polusi di Jabodetabek. Rapat digelar di Istana Merdeka Jakarta, hari ini.

Dalam ratas tersebut, Jokowi menyinggung emisi transportasi dan aktivitas industri batu bara yang turut menyebabkan polusi.

"Memang terdapat beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, serta pembuangan emisi dari transportasi, dan juga aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo meminta ada langkah intervensi jangka pendek untuk mengatasi polusi di Jabodetabek. Arahan itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, usai rapat terbatas bersama Jokowi di Istana Merdeka, hari ini.

"Presiden tadi menegaskan bahwa jangka pendek harus ada intervensi dan harus segera dilakukan. Antara lain regulasi EURO 5 dan 6 untuk Jabodetabek, ruang terbuka hijau, tadi juga berkembang work from home, dan lain-lain. Dan pada jangka menengah mengurangi kendaraan fosil. Kita sudah punya MRT, LRT, kereta cepat, dan juga agenda elektrifikasi," kata Siti dalam saat konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2023).

Baca juga:

Menteri LHK Siti Nurbaya menambahkan, pemerintah juga mendorong agar uji emisi lebih dimasifkan. Sebab menurutnya, penyebab utama pencemaran udara adalah kendaraan. Namun di sisi lain, kesadaran masyarakat --utamanya di Jakarta-- untuk uji emisi kendaraan masih rendah.

Berdasarkan catatan kementeriannya pada 2022, ada 24,5 juta kendaraan bermotor. Di mana 19,2 juta lebih merupakan sepeda motor.

"Uji emisi ini merupakan cara yang memaksa pemilik kendaraan untuk melakukan inspeksi dan perawatan ke kendaraannya sendiri. Jadi uji emisi langkah yang cepat dan hasilnya cepat dirasakan," ujarnya.

Siti menambahkan, Jokowi juga memerintahkan untuk mengecek aktivitas industri di Jabodetabek. Sebab industri --utamanya yang berkaitan dengan batu bara-- dinilai menjadi salah satu penyumbang polusi.

Rapat terbatas dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sedangkan dua kepala daerah yang hadir yakni Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!