NASIONAL

Prabowo Minta MBG Diolah Pakai Minyak Goreng Bersih, Bukan yang Sudah Hitam

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kebersihan dalam penyiapan Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia meminta pengawasan ketat terhadap penggunaan minyak goreng bersih.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Agus Luqman

Google News
Makan Bergizi Gratis (MBG), minyak goreng bersih, Standar kebersihan makanan, Penyimpangan program b
Pekerja menyiapkan menu paket makan bergizi gratis MBG di SPPG Lamongan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025). (Foto: ANTARA/Rizal Hanafi)

KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan terlaksana dengan mematuhi standar kebersihan dan kesehatan pengolahan makanan.

Ia meminta pengawasan ketat terhadap penggunaan minyak goreng bersih dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan anggaran demi gizi anak-anak Indonesia.

Salah satu yang disoroti Prabowo adalah penggunaan minyak goreng saat pengolahan makanan. Ia meminta agar minyak goreng yang digunakan benar-benar bersih, bukan yang sudah terlalu sering dipakai hingga hitam.

"Pembelanjaan bahan-bahan awasi, saya minta minyak goreng juga harus yang bersih. Permainan dapur-dapur itu selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan,” kata Prabowo, saat memberikan pengarahan kepada para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/02/25).

Prabowo Subianto juga menegaskan peran para sarjana penting dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan di berbagai daerah di Tanah Air.

Prabowo menargetkan program MBG dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di akhir tahun.

"Kita inginkan nanti akhir tahun ini 82,9 juta akan merasakan. Memang tidak bisa seketika, begitu banyak yang mengharapkan, tapi ya sudah ini sesuai kemampuan kita," kata Prabowo.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Kepala Negara mengingatkan para SPPI untuk menjaga setiap rupiah yang dialokasikan demi gizi anak-anak Indonesia.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!