NASIONAL
Pola Konsumsi Masyarakat Pengaruhi Kerusakan Lingkungan
Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya meminta masyarakat Indonesia untuk peduli pentingnya memanfaatkan sumber daya alam. Termasuk penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta pemanfaatan bahan makanan secara bijak.
AUTHOR / Ade Irmansyah
KBR68H, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya meminta masyarakat Indonesia untuk peduli pentingnya memanfaatkan sumber daya alam. Termasuk penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta pemanfaatan bahan makanan secara bijak.
Kata dia, semua pihak harus mengubah pola konsumsi dan produksi serta gaya hidup menuju perubahan perilaku yang berkelanjutan. Hal ini juga yang di instruksikan oleh Badan Lingkungan Hidup Dunia UNEP.
“Makanan ini kalau tidak dikelola dengan baik ada ancamannya juga seperti limbah makanan. Dari pengalaman, setiap tahun hampir sekitar 30 hingga 40 juta ton makanan itu menjadi limbah. Jadi dari sisi produksi ini supply sidenya harus melakukan produksi dengan cara yang efisien dan efektif dan menggunakan tekhnologi yang ramah lingkungan. Kemudian dari kita sebagai konsumer itu juga harus efisien dalam mengkonsumsi, kalau hanya bisa makan lima jangan beli sepuluh, karena nanti sisanya pasti dibuang. Selain menjadi sampah nantinya, itu juga merupakan pemborosan”, kata Balthasar Kambuaya.
Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menambahkan, hasil studi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2012 menunjukkan bahwa Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masih rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia belum berperilaku peduli lingkungan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Editor: Antonius Eko
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!