BERITA
Pimred Obor Rakyat Mangkir dari Panggilan Polisi
KBR, Jakarta - Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setyardi Boediono mangkir dari panggilan penyidik Kepolisian Indonesia terkait tuduhan kampanye hitam di medianya. Kampanye hitam itu ditujukan ke calon presiden Joko Widodo.
AUTHOR / Garnis Geani
KBR, Jakarta - Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setyardi Boediono mangkir dari panggilan penyidik Kepolisian Indonesia terkait tuduhan kampanye hitam di medianya. Kampanye hitam itu ditujukan ke calon presiden Joko Widodo.
Juru bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompie mengatakan, ketidakdatangan Setyardi karena baru pulang dinas luar kota. Polisi akan memanggil Setyardi kembali Senin pekan depan.
“Ini cuti, surat panggilannya baru disampaikan sama yang bersangkutan. Kalaupun cuti, dia kan punya nomor telepon untuk bisa diberitahu oleh staf bahwa ada panggilan resmi dari kepolisian. Kecuali kalau dia menghubungi dan minta ditunda, mungkin sebelum itu penyelidikan akan tahu,” kata Ronny.
Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa saksi ahli, orang dari Dewan Pers, Kominfo dan ahli bahasa. Jumat besok rencananya giliran terlapor lainnya yang diperiksa Polri, yaitu Darmawan Sepriyossa (DS).
Sebelumnya di sejumlah pesantren di Jawa Timur beredar Tabloid Obor Rakyat. Tabloid itu berisi informasi negatif terhadap capres Joko Widodo.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!