Pilgub Jateng, Hendi Kritik Taj Yasin soal Banyak Galian C Tak Berizin

Hendrar Prihadi menyebut data Bareskrim Polri, ada sekitar 70-80 persen galian C di Jateng ternyata tidak berizin.

KBR, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi alias Hendi mempertanyakan banyaknya galian C di Jateng yang tak berizin. 

Dia menyebut, Bareskrim Polri mencatat sekitar 70-80 persen galian C di Jateng ternyata tidak berizin.

Atas kondisi itu, dia mempertanyakan upaya yang dilakukan Taj Yasin selama lima tahun terakhir menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Tengah.

"Kemudian hari ini saya ketemu dengan Gus Yasin. Hampir 5 tahun, kenapa itu tidak dilakukan upaya-upaya untuk bisa menertibkan hal itu? Karena ini berhubungan erat dengan yang namanya ekonomi hijau," kata dia saat debat kedua Pilgub Jateng, Minggu (10/11/2024).

Menurut Hendi, lahan di Jateng seharusnya bisa ditata dengan baik. Dia ingin peraturan daerah (perda) ditegakkan, sehingga tidak ada lagi pembukaan lahan yang tak berizin.

Tanggapan Taj Yasin

Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Taj Yasin tidak secara spesifik merespons soal banyaknya galian C tak berizin. Dia hanya menegaskan bakal menindak pihak-pihak yang melanggar perda.

"Penerapan perda itu harus dilakukan. Kami juga akan menindak semua yang melanggar terhadap perda," kata dia.

Sebelum berpasangan dengan Ahmad Luthfi, Taj Yasin merupakan wakil gubernur Jawa Tengah yang mendampingi Ganjar Pranowo untuk periode 2018-2023.

Baca juga:

• Debat Pilgub Jateng, Andika Ingin Terapkan Pajak Penggunaan Air Tanah
• Debat Kedua Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi Ingin Lanjutkan Prestasi Ganjar, Singgung Warisan Jokowi.