NUSANTARA

Perahu Berisi Ratusan Pengungsi Rohingya Terombang-ambing di Laut Bireun

Para pengungsi mengalami dehidrasi selama berada di atas perahu.

AUTHOR / Erwin Jalaludin

Imigran Rohingya
Para imigran Rohingya, Myanmar, terombang-ambing di Perairan Kuala Muara, Kabupaten Bireun, Senin, 7 Maret 2022. Foto: Ist

KBR, Lhokseumawe– Sebanyak 114 orang imigran Rohingya, Myanmar, ditemukan terombang-ambing di Perairan Kuala Muara, Kabupaten Bireun, Senin, 7 Maret 2022. Mereka kini sudah dievakuasi ke meunasah atau surau di Desa Alue Buya Pasie.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe, Marzuki Yunus mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, rerata pengungsi mengalami dehidrasi selama berada di atas perahu.

"Terkait dengan persiapan, kita dari pihak satgas, kita masih ada penampungan di tempat (pengungsi) BLK Lhokseumawe. Bahkan, di pihak NGO internasional sudah melakukan persiapan dalam rangka menyambut pengungsi rohingnya," kata Marzuki Yunus kepada KBR, Senin malam, (7/3/2022).


Baca juga:

Marzuki Yunus menambahkan, para imigran imigran asal Myanmar tersebut rencananya akan dipindahkan ke penampungan sementara di Kamp Pengungsi Rohingya Lhokseumawe. Namun, terlebih dahulu mereka akan dites antigen, untuk memastikan tak ada yang terinfeksi COVID-19.

Para pengungsi tersebut terdiri dari 68 pria dewasa, 21 perempuan, dan 35 anak-anak. Mereka semua akan ditempatkan di lokasi karantina sementara bersama 41 imigran asal Rohingya, yang terombang-ambing di perairan Aceh dan dievakuasi pada Desember tahun lalu.

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!