BERITA

Pengungsi Rohingnya Kabur dari Kamp di Lhokseumawe

”Informasi yang Kami terima Dia punya tunangan di Malaysia."

AUTHOR / Erwin Jalaludin

Pengungsi Rohingnya Kabur dari Kamp di Lhokseumawe
Tafsiah pengungsi Rohingnya kabur dari kamp di Lhokseumawe. (KBR/Erwin)

KBR,  Aceh–   Satu warga rohingnya di Kamp Pengungsi Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe, dinyatakan kabur. Tasfiah binti Salatullah (17) diduga lolos dengan cara dijemput oleh sesama etnisnya ke arah Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lhokseumawe, Adi Sofyan mengatakan, sudah menerjunkan tim untuk mencari keberadaan gadis asal Myanmar tersebut. Kata Dia, jajaran Polisi Daerah Aceh dan Sumatera Utara sudah berkordinasi untuk pengembangan lebih lanjut terkait kabur warga asing tersebut.

”Informasi yang Kami terima Dia   punya tunangan di Malaysia.  Apakah kemungkinan Dia lari ke Malaysia ataupun ada informasi lain Dia masih di Medan, Sumatera Utara. Ditempat orang yang menjemput Dia, yang jelas Dia lari itu ada yang menjemput,” kata Adi Sofyan kepada KBR, Kamis (13/8).

Berdasarkan data yang tercatat dikantor Imigrasi Lhokseumawe, Tasfiah binti Salamatullah lahir pada  1 Januari 2003 berasal dari Desa Kheladuang, Distrik Maungdaw   di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Krisis kemanusian yang melanda Myanmar menyebabkan Tafsiah memilih mengungsi ke Kamp Teknaf, Cox Bazar di Banglades pada 2017 lalu. Namun, Ia bersama 99 pengusngi rohingnya lain kabur dari kamp tersebut dengan cara berlayar dengan perahu.

Setelah 4 bulan di laut akhirnya terdampar di pesisir Selat Malaka dikawasan Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara pada 24 Juni lalu.

 

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!