BERITA
Pemkab Nunukan Mengaku Sulit Libatkan Laki Laki Jadi Peserta KB
Pemahaman masyarakat terhadap vasektomi masih minim.

KBR, Nunukan – Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengaku kesulitan melibatkan laki laki dalam program Keluarga Berencana. Kepala Bidang Keluarga Berencana Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan Dan keluarga Berencana, Khairil mengatakan, tak satupun laki laki di Nunukan yang mau ikut dalam program KB dengan cara vasektomi. Kesulitan melibatkan laki laki dalam program keluarga berencana tersebut disebabkan masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap vasektomi serta minimnya dukungan tenaga medis.
“Sementara ini belum ada pria yang berKB di Nunukan , mungkin perlu penjelasan lebih intens kan ke mereka. Ada memang dokter yang pernah dilatih satu orang cuma kayaknya dokternya lagi sekolah.“ ujar Khairil kepada KBR Jum’at (29/05/2015).
Khairil menambahkan, dengan minimnya dukungan tenaga medisa target BKKBN Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 1 orang peserta KB laki laki bakal terkendala.
Keterlambatan pengiriman Alat kontrasepsi ke wilayah
perbatasn Kabupaten Nunukan juga akan menganggu target 12.000 peserta KB baru.
Editor: Malika
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!