NUSANTARA
Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Jakarta Dibatasi 30 Orang Tiap Hari
Pembatasan 30 orang per hari sesuai ketentuan yang diatur Kementerian Kesehatan.

KBR, Jakarta – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dimulai serentak hari ini. Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan ada 44 puskesmas di wilayahnya yang siap melayani warga. Setiap harinya, pemeriksaan dibatasi hanya untuk 30 orang.
"Nah ini sebenarnya untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi kado ulang tahun, kami juga harus melayani 9,2 juta (warga) dengan asumsi bahwa per puskesmas tiap hari itu kuotanya 30 orang," katanya dalam konferensi pers, Minggu (9/2/2025).
Teguh mengatakan warga yang Kartu Tanda Penduduknya (KTP) tidak berasal dari Jakarta, tetap bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Ibu Kota. Asalkan mereka mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, memilih fasilitas kesehatannya, dan menentukan tanggal pemeriksaan.
Kata Teguh, pemeriksaan itu berlaku bagi warga yang berulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Namun bagi warga yang berulang tahun di Januari hingga Maret, bisa menggunakan layanan sampai April.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan pembatasan 30 orang per hari sesuai ketentuan yang diatur Kementerian Kesehatan. Namun tidak menutup kemungkinan bisa melayani hingga melebihi kuota.
Menurutnya, pembatasan kuota per hari bertujuan untuk menghindari antrean panjang.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program ini akan berjalan di semua puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Program tersebut dirancang untuk mencakup seluruh populasi Indonesia, dari bayi baru lahir hingga lansia.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan secara bertahap dengan mekanisme yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia.
"Nah ini akan dilakukan dua grup ya. Grup yang pertama adalah usia sekolah di bawah 6 tahun dan di atas usia sekolah. Itu nanti dilakukannya pada saat hari ulang tahun mereka plus satu bulan. Khusus yang Januari, Februari, Maret boleh sampai April, jadi ulang tahun sudah lewat. Dilakukannya di mana? Di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS. Nah khusus yang usia sekolah itu dilakukannya bukan pada saat ulang tahun, tapi pada saat masuk sekolah," jelas Budi usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Budi mengatakan jenis pemeriksaan yang dilakukan bervariasi, disesuaikan dengan tahapan usia.
Untuk bayi baru lahir, terdapat enam jenis screening, balita delapan jenis, anak usia SD hingga SMA ada 11 hingga 13 jenis, dewasa 19 jenis, dan lansia 19 jenis pemeriksaan.
Program ini juga mencakup screening kanker bagi kelompok usia di atas 40 tahun dengan fokus pada kanker payudara dan serviks bagi perempuan, serta kanker paru dan kolorektal bagi laki-laki.
Baca juga:
- Pemda Diminta Serius Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Anggaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ikut Dipangkas
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!