NUSANTARA
Pelaku Wisata dan Juru Parkir di DIY Diimbau Tidak 'Nuthuk' Harga
Bisa merugikan masyarakat yang berlibur.
AUTHOR / Ken Fitriani
KBR, Yogyakarta- Komisi Perekonomian (B) DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau pelaku wisata dan juru parkir di sana tidak menaikkan (nuthuk) harga saat libur Lebaran.
Ketua Komisi B DPRD DIY, Adriana Wulandari meminta musim libur Idulfitri tidak dijadikan ajang aji mumpung, karena bisa merugikan masyarakat yang berlibur.
"Kita selalu mengimbau sejak dari tahun ke tahun bahwa ketertiban parkir dan bagaimana jangan sampai ada lagi nuthuk, entah itu harga, entah itu parkir jangan sampai di-thuthuk ataupun jangan sampai ada parkir ditembak, ya, dengan situasi aji mumpung," katanya saat ditemui di Gedung DPRD DIY, Senin (8/4/2024).
Selain itu, Adriana juga meminta pemda setempat tidak mengeluarkan kebijakan terkait parkir yang merugikan masyarakat yang ingin berlibur di DIY.
"Jangan sampai masyarakat kecewa dengan besarnya parkir yang ditetapkan," tandasnya.
Nihil Kecelakaan
Hal lain yang disorot Adriana adalah soal mitigasi kepadatan kendaraan hingga kecelakaan. Ia mendorong Pemda DIY sekaligus aparat dapat meningkatkan mitigasi, untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan. Sebab, DIY memiliki destinasi wisata di hampir seluruh wilayah.
Menurutnya, titik-titik yang rawan kecelakaan dan kemacetan harus menjadi prioritas untuk diperhatikan. Para petugas harus secara nyata ada di lapangan untuk memantau dan mengatur lalu lintas, sehingga proses mudik berjalan lancar.
"Tahun ini harus ada target mudik selama liburan lebaran di DIY nihil kecelakaan. Maka, diperlukan kesiapsiagaan berbagai instansi, khususnya dinas perhubungan, polisi, TNI, Satpol PP, OPD terkait lainnya, termasuk para relawan. Intensitas koordinasi antarinstansi sangat diperlukan," ujarnya.
"Untuk petugas, lengkapi rambu-rambu lalu lintas, termasuk penerangan jalan khususnya pada zona-zona rawan kecelakaan," pungkasnya.
Wisatawan Mulai Berdatangan
Mendekati Idulfitri 1445 H, sejumlah wisatawan dan pemudik sudah tampak mulai memasuki DIY.
Berdasarkan pantauan KBR di kawasan Jalan Malioboro, sudah terlihat berbagai pelat nomor kendaraan dari luar daerah yang masuk kawasan. Suasana terpantau tampak lebih ramai dari hari-hari sebelumnya.
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang akan masuk ke DIY tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga:
Editor: Sindu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!