NASIONAL

Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Presiden Jokowi

Berbincang "dari hati ke hati" dan "saling menghormati", terkait pengunduran dirinya sebagai menko polhukam.

AUTHOR / Hoirunnisa

Mahfud
Menko Polhukam Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi (1/2/2024). (Foto: Antara/Indra Arief Pribadi)

KBR, Jakarta - Mahfud MD memenuhi pernyataannya untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Surat pengunduran itu diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2024) sore.

"Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai menko polhukam, intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti. Dan, isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal. Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada presiden Joko Widodo yang pada tanggal 23 Oktober 2019, melantik saya sebagai menkopolhukam," ujar Mahfud kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Mahfud menambahkan, dirinya bersama Presiden Jokowi berbincang "dari hati ke hati" dan "saling menghormati", terkait pengunduran dirinya sebagai menko polhukam.

Baca juga:

- Mahfud Mundur dari Kabinet, PDIP: Semoga Prabowo Menyusul

- Wacana Pemakzulan Presiden, PP Muhammadiyah: Parpol Belum Bergerak

Usai menyerahkan surat pengunduran diri langsung kepada Presiden Jokowi di Istana, Mahfud kemudian menggelar konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat. Terkait siapa penggantinya sebagai menko polhukam nanti, Mahfud menyatakan hal itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan belum ada nama calon yang bakal mengisi jabatan menkopolhukam.

“Prinsip utamanya adalah penyelenggaraan pemerintahan termasuk tugas dan fungsi Kemenkopolhukam harus tetap berjalan. Mengenai siapa, apakah nanti akan ada menteri ad interim atau akan langsung definitif, itu akan menjadi bagian dari putusan bapak presiden yang akan segera disampaikan setelah beliau menerima Pak Mahfud, jadi kita tidak bicarakan hal itu sekarang,” jelas Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!