NASIONAL

Korupsi Bansos, Kadispenda Jabar Serahkan Diri

KBR68H, Bandung - Terdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat, Bambang Heriyanto menyerahkan diri untuk dijebloskan ke penjara

AUTHOR / Arie Nugraha

Google News
Korupsi Bansos, Kadispenda Jabar Serahkan Diri
Bambang heriyanto, korupsi, dana bantuan sosial, jawa barat

KBR68H, Bandung - Terdakwa kasus korupsi dana bantuan sosial yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat, Bambang Heriyanto menyerahkan diri untuk dijebloskan ke penjara. Juru bicara Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Koswara mengatakan Bambang menyerahkan diri sore ini setelah mangkir dari eksekusi Kejaksan Tinggi Negeri Subang. Dia divonis 2 tahun setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan. Bambang dipenjara di Lapas Sukamiskin. (Baca: Kasus Bansos Bandung, KPK Periksa Bekas Hakim Setyabudi)

"Dan ini saya dapat informasi dari eksekutor ya, Kasipidsus Kejari Subang yang mengatakan bahwa saudara Bambang itu sudah menyerahkan diri untuk di eksekusi langsung di LP Sukamiskin. (Mungkin jam berapa kemudian memakai apa dia kesana ?) Saya rasa informasi untuk sekarang ini mungkin sekitar lima menit yang lewat. Jadi karena dia sudah didalam ya jelas kita langsung eksekusi. Yang pentingkan dia di eksekusi kan itu yang penting kan," ujarnya di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, jalan RE. Martadinata, Bandung (1/10).

Beberapa tahun lalu Bambang Heriyanto divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Bandung atas dugaan korupsi dana bansos saat menjabat menjadi Sekertaris Daerah Subang. Namunjaksa mengajukan banding. Mahkamah Agung (MA) pun mengabulkan kasasi dari jaksa penuntut umum (JPU) dan memerintahkan menangkap Bambang. MA menghukum Bambang selama 2 tahun dan membayar denda Rp 50 juta.

Editor: Nanda Hidayat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!