NASIONAL

Korlantas Prediksi Lonjakan Arus Balik Mudik Lebaran 2025 Dimulai Kamis Besok

"Mulai besok kita akan melakukan kegiatan rekayasa di jalur Jakarta-Cikampek"

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / Rony Sitanggang

Google News
Arus balik mudik Lebaran 2025
Foto udara suasana arus balik di jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jabar, Rabu (02/04/25).(Antara/Dedhez Anggara)

KBR, Jakarta-  Korlantas Polri memprediksi arus balik lebaran 2025 akan dimulai pada Kamis, (3/4/25). Kabag Ops Korlantas Polri Aris Syahbudin mengatakan, prediksi itu berdasarkan hasil rapat dengan seluruh pemangku kepentingan  dan seluruh satuan wilayah.

Dia bilang, Kamis, besok, akan terjadi peningkatan arus balik ke daerah masing-masing terutama Jakarta.

"Ini menjadi atensi khusus karena kalau arus mudik di mana dari Jakarta itu menyebar ke seluruh daerah, tapi kalau arus balik ini semuanya menuju Jakarta. Baik dari arah timur, dari arah selatan, maupun dari arah barat," kata Aris di Jakarta, Rabu, (2/4/2025).

"Mulai besok kita akan melakukan kegiatan rekayasa di jalur Jakarta-Cikampek itu yang biasanya kita mengarah ke timur atau ke arah Jawa Tengah dan ke arah Bandung ini kita balik menuju arah Jakarta ya mulai kita pasang," imbuhnya.

Kabag Ops Korlantas Polri Aris Syahbudin menambahkan, Korlantas terus memantau arus lalu lintas dan traffic counting yang ada.

Kata dia, polisi akan mulai melakukan rekayasa satu arah atau oneway lokal dari mulai KM 188 Palimanan. Diharapkan, rekayasa ini bisa menarik masyarakat terutama yang dari kawasan Cirebon, Kuningan dan sekitarnya untuk bisa memanfaatkan ini.

Baca juga:

Kabag Ops Korlantas Polri Aris Syahbudin mengatakan, jika terjadi peningkatan arus lalu lintas yang cukup tinggi dari arah timur, misal dari arah Semarang, kemungkinan di tanggal 5 rekayasa satu arah atau oneway lokal akan diperpanjang sampai menuju Pejagan.

Ia beralasan, berdasarkan hitungan dari pengelola jalan tol bahwa Pejagan merupakan salah satu penyumbang lonjakan arus lalu lintas yang menuju arah Jakarta sekitar 20%.

"Kalau memang nanti terjadi bangkitan lagi kita akan memanjangkan sampai dengan Tegal dan selanjutnya. Dan apabila memang situasi arus lalu lintas sudah sampai puncaknya, di mana bangkitan arus dari Semarang, dari Solo, dari Jawa Timur, itu makin tinggi, kemungkinan kita akan memperpanjang itu sampai dengan tol Kalikangkung di KM 414," katanya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!