BERITA
KM Rafelia 2 Tenggelam, Ditemukan Jenazah Diduga Penumpang
“Belum tahu kita identitasnya. Ditemukan di perairan Gilimanuk tadi. Mengapung di tengah-tengah.

KBR, Banyuwangi- Tim Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Banyuwangi Jawa Timur, menemukan mayat di perairan Selat Bali hari ini Senin (7/3/2016). Mayat tersebut diduga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang Rafelia 2.
Ketua tim Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Banyuwangi Adi Sucipto mengatakan, mayat tanpa identitas tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Mayat pertama kali ditemukan KMP Seiradomar yang sedang berlayar di wilayah perairan Selat Bali.
Kata Adi, mayat tersebut ditemukan mengapung 1 mil dari perairan Gilimanuk Bali pada pukul 12.20 WITA. Kata Adi, mayat langsung dibawa petugas pos kesehatan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan untuk diidentifikasi.
“Belum tau kita identitasnya. Ditemukan di perairan Gilimanuk tadi. Mengapung di tengah-tengah. Jenis kelamin laki-laki, identiras tidak bisa kita ketahui pak belum sempat buka kita,” kata Adi Sucipto (7/3/2016).
Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) menutup operasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia 2 Minggu (6/3/2016). Ditutupnya operasi karena jumlah manifes penumpang dengan jumlah korban yang ditemuan sudah sesuai.
Namun, meski proses pencarian korban KMP Refelia 2 ditutup, Basarnas akan tetap menyiagakan sejumlah petugas hingga 4 hari kedepan. Hal itu untuk mengantisipasi jika kemungkinan ditemukan korban tambahan di luar manifes penumpang yang ada.
Hingga pencarian di hari terakhir kemarian Minggu (6/3/2016) Tim SAR gabungan telah menemukan 5 korban KMP Rafelia 2. 5 korban tenggelamnya KMP Rafelia 2 yang ditemukan itu adalah, Tia Agus Warga Karawang Jawa Tengah, Elo Masturo bersama anaknya yang berumur 18 bulan Muhammad Raman warga Desa Olehsari Banyuwangi dan Puji Purnomo mualim Kapal warga Banyuwangi. Dan diduga penumpang kapal asal Tampaksiring Bali yang diketahui bernama I Gusti Made Suana.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!